Jakarta (Antara Kalbar) - Produsen mobil asal Amerika Serikat General Motors menghentikan produksi Chevrolet Volt selama enam pekan, mulai musim panas ini, akibat penjualan yang lambat.
Menurut laman Inautonews, generasi terbaru Chevrolet Volt akan selesai dirakit dan dikirim ke California pada awal September.
Hingga Maret 2015, Chevrolet hanya menjual 1.874 unit Volt, yang berarti turun 48 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dan pada 2014, penjualan mobil ini turun 19 persen meskipun harganya telah didiskon menjadi 5.000 dolar AS.
Generasi terbaru Chevrolet Volt telah resmi diperkenalkan kepada publik pada gelaran North American International Auto Show (NAIAS) 2015 di Detroit, setelah dipratinjau di CES 2015.
Model terbaru tersebut membawa sejumlah perubahan baru, antara lain pada bagian grill depan, garis atap aerodinamis dan ban 17 inci.
Tenaganya bersumber dari motor listrik 1.5 liter empat silinder yang memperoleh tenaga dari baterai lithium-ion 18,4 kWh.
Mesin tersebut menghasilkan 101 tenaga kuda (75 kW) serta motor listik yang mampu memproduksi 149 tenaga kuda (111 kW) dan torsi 398 Nm (294 lb-ft).