Putussibau (Antara Kalbar) - Tim gabungan dari BNN Provinsi Kalbar, BNNK Sanggau, BNNK Kapuas Hulu, Polres Kapuas Hulu dan Kodim 1206/Putussibau melakukan tes urine di sejumlah cafe di Putussibau, Selasa (2/6) malam.
    Tindakan tersebut sempat menuai protes dari pengunjung.
    Kasi Tahti Bidang Berantas BNNP Kalbar, Anida Sari S.ST mengatakan, kegiatan tes urine tersebut dalam rangka razia memenuhi target 100.000 rehabilitasi yang dicanangkan presiden.
     "Untuk target kita di Kalbar ini harus ada 350 orang yang direhabilitasi, di SPN targetnya 100 orang, di Rindam targetnya 250 orang. Sejauh ini sudah ada yang direhabilitasi, namun belum ditotalkan berapa jumlahnya," papar Anida, saat ditemui di Mapolres Kapuas Hulu.
    Anida menjelaskan, umur untuk pasien rehabilitasi yang rawat inap usianya bisa dari 17 hingga 50 tahun. Sedangkan untuk pasien yang rawat jalan itu bisa diberlakukan pada semua yang terindikasi positif kecanduan narkoba.
    "Bagi yang positif narkoba mereka wajib lapor ke BNNP Kalbar sebanyak 4 kali, selanjutnya yang bersangkutan dirawat jalan. Tapi kalau sangat perlu, bisa juga yang rawat inap. Sesuai dengan hasil assesment," terangnya.
    Apabila ada barang bukti, baru proses hukum sesuai dengan proses dari tim asesment terpadu (BNN, kepolisian, dokter, psikolog).
     "Karena ada takarannya, baru bisa diproses hukum," timpal Anida.
    Menurut Anida, kegiatan tes urine dilakukan di seluruh Kalimantan Barat guna menekan angka penyalahgunaan narkoba.
    "Kita memang lakukan ke semua tempat. Sebelumnya sudah di Singkawang," kata Anida.
     Dalam tes urine dadakan ke sejumlah cafe ternama di Kapuas Hulu, tim terdiri dari BNNP Kalbar sebanyak 4 orang, Pomdam Tanjungpura 2 orang, BNNK Sanggau 6 orang. Dari Polres Kapuas Hulu 32 personil, Subdenpom Kodim 1206/Psb 2 orang. Tes urine di cafe Dori dilakukan pada 19 orang , cafe DOI 7 orang dan cafe Gogo 25 orang.
     Langkah tegas pemberantasan penyalahgunaan narkoba oleh tim BNNP Kalbar disambut positif pihak pengelola cafe di Kapuas Hulu.
    "Kami disini sangat mendukung kegiatan tes urine BNNP Kalbar. Kami berterimakasih, supaya kita juga bebas narkoba. Jangan sampai ada dari kita terkena virus HIV," ujar Komisaris cafe Dori, M Yusuf singkat.
Tim Gabungan BNN Razia Cafe di Putussibau
Rabu, 3 Juni 2015 21:37 WIB