Ketapang (Antara Kalbar) - Yanti (22) ibu dua anak harus meregang nyawa, diduga dihabisi oleh suaminya sendiri, Sym (27), di kediamannya di Jalan Yef Husin, Kelurahan Tuan-Tuan, Kecamatan Benua Kayong, Jum'at dini hari.
Korban yang meninggalkan dua anak yakni Rika Haryati (6) dan Selpiana (4) itu diduga tewas akibat dicekik dan dipukul di bagian dada.
Menurut keterangan Jemani ayah korban, korban sendiri pertama kali diketahui telah meninggal dunia oleh sang ibu, pada Jum'at (25/9) sekitar pukul 05.00 WIB.
Saat itu sang ibu sedang memberi makan bebek tepat di belakang rumah korban. Ketika memberi makan bebek itulah, sang ibu memanggil korban dengan maksud membangunkan korban.
Jemani mengatakan, anaknya dipanggil tidak menyahut, makanya ibu korban langsung masuk kerumahnya dan melihat anakya masih terbaring dengan posisi miring.
Ibu korban melihat anaknya masih tidak sadar, sambil memegang tubuh anaknya dan melihat anaknya sudah tidak bernyawa dengan kondisi darah keluar dari mulutnya.
Lebih lanjut Jemani menduga anaknya dibunuh oleh sang suami, lantaran suami anaknya tersebut sudah melarikan diri. Padahal pada malam harinya sang anak dan suaminya masih berada dirumahnya dan sekitar pukul 22.00 WIB baru pulang ke rumah yang tak jauh dari rumah orang tua korban.
Orang tua korban juga mengatakan, kedua anak korban memang sering tidur dirumahnya. "Kalau anak saya dan suaminya memang sering berkelahi, bahkan biasa main pukul, tapi kita sama sekali tidak menyangka kalau suaminya tega membunuh anak saya," ujarnya.
Ia menjelaskan, Sym cemburuan, setiap kali Yanti keluar selalu dimarahnya, makanya sering ribut, padahal Yanti berjalan biasa sama keluarga-keluarganya.
Sementara itu Kapolsek Benua Kayong Ketapang Iptu I Ketut Mulyatagiri mengatakan, dugaan sementara ini korban dibunuh oleh suaminya sendiri. Hasil visum dokter di RSUD Agoes Djam Ketapang ditemukan luka memar di leher dan luka lebam didada korban.
Hingga saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan yang tak lain suami korban,dan polisi masih melakakn olah TKP di rumah korban,serta memasang garis polisi di area rumah dan halaman belakan rumah orang tua korban.
Cemburu, Suami Diduga Habisi Nyawa Yanti
Jumat, 25 September 2015 15:20 WIB