Mekkah (Antara Kalbar) - Sekitar 1.800 jenazah yang sebagian besar diduga sebagai korban dalam peristiwa Mina telah dimakamkan otoritas Arab Saudi di lokasi tidak jauh dari pemulasaran mayat, Al-Mu'ashim, Mekkah.
"Sudah 1.800 jenazah dimakamkan di Al-Mu'ashim," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Arsyad Hidayat di Mekkah, Arab Saudi, Minggu.
Dari jumlah tersebut, jamaah Indonesia yang menjadi korban meninggal dalam peristiwa Mina, kata dia, juga dimakamkan di tempat tersebut. Pemakaman korban Mina dilakukan secepatnya, mengingat jenazah sudah berusia lebih dari satu minggu dan dikhawatirkan akan menimbulkan wabah.
Sampai Minggu pukul 08.00 Waktu Arab Saudi (WAS) sebanyak 100 jamaah Indonesia ikut menjadi korban meninggal dalam peristiwa Mina. Sebanyak 95 orang merupakan jamaah haji yang berangkat dari Tanah Air dan lima orang merupakan WNI yang bermukim di Arab Saudi.
Sejauh ini otoritas Arab Saudi telah melansir 2.000 foto jenazah yang berada di pemulasaran mayat Al-Mu'ashim. Namun diperkirakan tidak semua merupakan korban dalam peristiwa Mina, mengingat sampai saat ini pihak Arab Saudi masih mengumumkan korban meninggal sekitar 700 orang.
Konsuler Jenderal RI (KJRI) di Jeddah Dharmakirty Syailendra Putra mengatakan jumlah foto jenazah yang dirilis Pemerintah Arab Saudi mungkin saja tidak sama dengan jumlah korban insiden Mina. Alasannya, sekitar 2.000 tersebut mengacu pada nomor file jamaah haji yang wafat dari berbagai rumah sakit di Arab Saudi.
"Kalau kita bicara nomor file, bisa saja di antara yang dua ribuan foto itu satu, dua, di antaranya bukan merupakan korban Mina," ujarnya.
Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji Abdul Djamil bersama Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ahda Barori, Staf Khusus Menteri Agama Hadi Rahman, dan tim identifikasi jenazah PPIH Arab Saudi, meninjau makam di Al-Mu'ashim pada Sabtu (03/10) malam.
Pantauan Media Center Haji (MCH) memperlihatkan lebih dari 60 lubang pemakaman sudah disiapkan sebagai tempat peristirahatan para jamaah haji yang meninggal di Tanah Suci itu. Pemakaman tersebut seluas lebih dari tiga kali lapangan sepak bola.
"Kuburannya selebar 1,5 meter dengan panjang 2,5 meter dan dengan kedalaman 2,5 meter. Itu seperti parit yang sudah dibeton, kemudian jenazah dimasukkan, kalau sudah selesai ditutup," kata Arsyad yang ikut pemakaman, Sabtu malam itu.
Kendati jenazah korban peristiwa Mina telah dimakamkan, otoritas Arab Saudi tetap menyimpan dan mengumpulkan semua informasi mengenai jamaah yang meninggal tersebut seperti sidik jari, DNA, dan foto mereka sebelum dimakamkan.
(R016/R. Chaidir)