Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Barat, Gatot Rudiyanto mengatakan tahun 2016 ini pihaknya akan berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Peternakan setempat dalam pengembangan program Mina Tani di provinsi itu.
"Tahun 2016 ini, selain mengembangkan program perbanyakan perahu berbahan bakar gas, kita juga akan mengembangkan program Mina Tani yang akan kita lakukan bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Kalbar," kata Gatot di Pontianak, Jumat.
Dia menjelaskan, pada tahun 2015 pihaknya telah melakukan uji coba pengembangan program Mina Tani dengan menyebar bibit ikan pada luasan lahan 500 meter persegi pada satu sawah milik masyarakat di kabupaten Landak, dan hasilnya cukup memuaskan.
Dari lahan seluas itu, lanjutnya, Dinas Kelautan dan Perikanan Kalbar membantu membuat aliran parit di sekitar sawah dan menebar bibit ikan air tawar. Hasilnya, si petani dapat memperoleh penghasilan tambahan sebesar Rp20 juta dalam empat bulan setelah masa panen.
"Jadi, selain mendapatkan hasil panen dari pertanian yang dilakukan, petani juga mendapatkan hasil tambahan dari tambak yang ada, sehingga ini bisa meningkatkan pendapatan petani," tuturnya.
Untuk tahun 2016 ini, lanjutnya pihaknya akan kembali mengembangkan program mina ikan tersebut untuk beberapa daerah lainnya di Kalbar.
"Di mana lokasinya, kita memang belum bisa menentukan, karena kita juga masih mencari petani yang ingin diberi bantuan ini. Karena kalau petaninya tidak mau, susah juga untuk menjalankan program ini," katanya.
Terkait hal itu, dia berharap banyak petani yang mau mengajukan permintaan bantuan bagi program tersebut, agar bisa terealisasi dengan baik pada tahun 2016 ini.
"Program ini juga menjadi salah satu upaya kita dalam meningkatkan hasil perikanan air tawar di Kalbar, selain untuk pemenuhan gizi masyarakat," kata Gatot.
(U.KR-RDO/J003)