Pontianak (Antara Kalbar) - Kepolisian Sektor Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, mengamankan pengemudi speed boat "maut" Indo Kapuas Expres, Jainudin (34) menyusul terbaliknya kendaraan yang dikemudikannya dan mengakibatkan empat warga tewas, Minggu.
Speed boat yang dikemudikan Jainudin, menabrak kayu balok saat melintas di sungai Kubu. Sebanyak empat dari 38 penumpangnya meninggal dunia.
"Saat ini Jainudin, warga Dusun Kelang Jaya, Kecamatan Kubu itu sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Rasau Jaya. Ia diminta keterangan terkait speed boat yang dibawanya terbalik di Sungai Kubu," kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Arianto di Pontianak.
Arianto menjelaskan, kronologis kejadian hingga speed boat Indo Kapuas Expres terbalik, yakni sekitar pukul 08.00 WIB, kendaraan air itu menabrak kayu balok sehingga terbalik di sekitar Olak-olak Pinang, Kecamatan Kubu.
"Speed boat tersebut jurusan Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar, rencananya dari Batu Ampar hendak menuju Kecamatan Rasau Jaya dengan jumlah penumpang sebanyak 38 orang," ungkap Arianto.
Empat penumpang yang meninggal merupakan warga Padang Tikar, terdiri dari Siti Kamilia (25), Nurimah (50), Sahara (40), dan Hazwan (7 bulan). Semua korban meninggal dari Kecamatan Batu Ampar.
Sementara korban yang mengalami luka ringan dibawa ke Puskesmas Rasau Jaya, dan penumpang yang selamat masing-masing sudah pulang ke tempat tujuannya, kata Arianto.
"Untuk korban meninggal juga sudah dibawa ke tempat tinggalnya, yakni di Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar," ujarnya.
Untuk Jainudin saat ini statusnya masih terperiksa, kalau pengemudi itu dianggap lalai sehingga menyebabkan empat penumpangnya meninggal dunia, maka bisa saja statusnya ditingkatkan menjadi tersangka, kata Kabid Humas Polda Kalbar.
Arianto mengimbau kepada pengemudi speed boat dan transportasi sungai dan laut lainnya agar berhati-hati dalam mengemudikan kendaraan dengan lebih mengutamakan keselamatan penumpang dan orang lainnya.
(U.A057/N005)