Sintang (Antara Kalbar) - Bupati Sintang Jarot Winarno mencanangkan program Kampung KBdi Desa Mungguk Bantok, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang.
Ia didampingi perwakilan Kepala BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Kepala BKBP3A Kabupaten Sintang, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kepala BPMPD, Camat Sintang, Kepala Desa Mungguk Bantok, Kepala Desa Mail Jampong, instansi vertikal serta instansi pemerintah terkait yang ada di lingkungan Pemkab Sintang.
Menurut Jarot, Kampung KB diperlukan sebab keberhasilan program KB akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan kesejahteraan keluarga pra-sejahtera untuk menuju yang lebih baik.
"Kampung KB akan membangun masyarakat yang sejahtera dari tingkat keluarga. Kita harus memperkuat dan merevitalisasi program KB dan keluarga sejahtera. Jangan hanya berhenti pada pencanangan, tapi harus ada aksi dan gerakan," ujar Bupati Sintang, Jarot Winarno saat memberi sambutan pada pencanangan Kampung KB di Desa Mungguk Bantok,
"Program pencanangan Kampung KB ini tentunya akan berdampak baik demi mensejahterakan keluarga kecil agar dapat menjadikan keluarga yang berkualitas bisa tercapai, sehingga konsep Kampung KB ini akan terus berjalan dengan baik asalkan harus menggunakan konsep 'Dari Masyarakat, Oleh Masyarakat dan Untuk Masyarakat'. Tentunya hal tersebut harus berdasarkan dari hati diri sendiri," kata Jarot.
Lanjut Jarot, beberapa puluh tahun yang lalu, Indonesia mendapat penghargaan dari PBB karena program KB dan kegiatan KB Negara Republik Indonesia ini yang begitu baik. Indonesia juga menjadi contoh kepada negara lain dengan populasi manusia yang egitu banyak. Misalnya Tiongkok pun belajar dengan Indonesia. "Kita sebagai negara yang memiliki populasi manusia nomor 4 di dunia, menjadi contoh bagi negara lain di sektor keluarga berencana, dan kependudukan maka dari itu atensi nawacita Presiden RI, bapak Joko Widodo mencanangkan program Kampung KB ini kembali demi meraih cita-cita masyarakat kecil yang sejahtera," ujar dia.
Hal itu mengingat pada tahun lalu program kampong KB dan kegiatan KB lainnya tidak membahana, tentunya kembalikan apa yang dicita-citakan oleh negara pentingnya program pencanangan KB ini.
Kepala BKBP3A Sintang Ahmad Dharmanata mengatakan, pembentukan dan pencanangan Kampung KB ini berguna untuk meningkatkan hidup masyarakat di tingkat perdesaan melalui program pencanangan keluarga berencana, dan pembangunan keluarga, dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas.
Kepala Desa Mungguk Bantok Gunawan menyampaikan, berdasarkan data yang diperoleh, dengan jumlah penduduk 556 jiwa dan 145 Kepala Keluarga maka dari itu jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) sebanyak 114 pasang, peserta KB aktif 97 akseptor, jumlah peserta KB baru 6 orang, sedangkan jumlah keluarga yang memiliki anak remaja berjumlah 64 keluarga, jumlah keluarga yang memiliki balita sebanyak 39 keluarga.
Kemudian, jumlah keluarga yang memiliki lanjut usia sebanyak 45 keluarga, namun pelaksanaan kegiatan tersebut belum maksimal, khususnya tentang ketahanan keluarga, tentunya kami ingin mendapatkan pembinaan dari pihak instansi terkait.
Sintang Luncurkan Program Kampung KB
Selasa, 19 April 2016 15:55 WIB