Sintang (Antara Kalbar) - Bupati Sintang Jarot Winarno memulai pembangunan tiang utama balai desa di Baning Kota, Kecamatan Sintang, yang letaknya berada di tengah-tengah Kota Sintang.
Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan, balai desa tersebut nantinya setelah jadi dan difungsikan agar dapat menjalin hubungan dengan lancar antara pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa.
"Nantinya setelah selesai pembangunan balai desa ini masyarakat yang ada di Desa Baning Kota akan dibina dengan baik, tidak hanya secara jasmani, fisik bangunan balai desa pun harus melihat kondisi tata ruang publik, seperti haruslah ada taman, agar dapat mencegah pencemaran lingkungan," ungkap Jarot.
Lanjut Jarot, tentunya Pemkab Sintang menyambut baik dengan dibangunnya satu ruang publik untuk balai desa. Setelah jadi proses pembangunannya harus dijaga dengan baik, dirawat dengan benar, jangan sampai hanya dibangun kemudian tidak dirawat, itu sama saja menghabiskan dana anggaran pemerintah, ini semua demi lingkungan yang baik di Desa Baning Kota.
Kepala Desa Baning Kota Kayong mengatakan, desa tersebut merupakan desa yang berada di tengah Kota Sintang yang merupakan pusat pemerintahan kota.
Berpenduduk 12.000 jiwa, Kepala Keluarga sebanyak 2.800 dengan mendiami 3 wilayah dusun dari 23 RT. Menurut dia, warga sangat mendambakan balai desa dimana gedung ini nantinya akan digunakan oleh masyarakat untuk melaksanakan sosial kemasyarakatan di wilayah Desa Baning Kota dan secara umum masyarakat Kabupaten Sintang.
Katanya, lanjut Kayong, Pembangunan Balai Desa ini akan menelan biaya sebesar Rp604,5 juta yang berasal dari dana APBDes yang di bantu dari dana APBN sebesar Rp404,5 juta dan APBD Kabupaten Sintang sebesar Rp200 juta.
Gedung akan dibuat dengan ukuran 13x21 meter. Tahun ini, hanya mampu menjangkau pembangunan fisik, sedangkan finishing akan dianggarkan pada tahun berikutnya.
Bupati Resmikan Pembangunan Balai Desa Baning Kota
Minggu, 15 Mei 2016 21:33 WIB