Kubu Raya Terapkan Sistem Manajemen Pegawai Online

Sungai Raya (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mulai menerapkan pengelolaan sistem informasi manajemen pegawai (Simpeg) secara online untuk pelayanan prima guna mendukung keterbukaan informasi publik di pemerintahan kabupaten itu.

"Terkait hal itu, hari ini kita memberikan pengarahan seminar sehari pengelolaan Simpeg online dalam rangka pelayanan prima guna mendukung keterbukaan informasi publik di pemerintah Kabupaten Kubu Raya," kata Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus di Sungai Raya, Kamis.

Dengan penerapan Simpeg Online tersebut, lanjutnya, PNS yang bertugas di Kubu Raya tidak ada lagi rekayasa absen, karena semuanya sudah tersistem melalui online.

Hermanus menambahkan, seminar sehari ini merupakan tindak lanjut dari komitmen bersama yang telah dituangkan dalam fakta integritas dari masing-masing SKPD.

"Minimal satu inovasi atau perubahan setiap tahunnya, sesuai inovasi yang telah kita sepakati harus kita wujudkan dan aplikasikan dalam suatu kegiatan yang nyata. Dan ini adalah salah satu inovasi yang kita lakukan," tuturnya.

Ia menambahkan, melalui inovasi tersebut diyakini akan menghasilkan kinerja yang lebih efektif dan efisien dalam upaya peningkatan kinerja individu dan kinerja organisasi.

"Kita ketahui bersama, LKPJ Bupati Kabupaten Kubu Raya tahun 2015, secara keseluruhan baru mencapai nilai 80,5 persen," katanya.

Hermanus menyatakan, terdapat beberapa SKPD yang penilaiannya baru mencapai 70 persen, sehingga perlu menjadi perhatian dan keseriusan dari semua SKPD untuk memperbaiki kinerja kearah yang lebih baik.

"Hal itu masih disebabkan lemahnya data pendukung dalam perencanaan, disiplin dan kinerja pegawai serta kinerja organisasi yang belum optimal," kata Hermanus.

Sebagai wakil bupati, dirinya yakin dan percaya terhadap semua SKPD yang ada, mempunyai keinginan yang sama, untuk mewujudkan pemerintah Kabupaten Kubu Raya semakin maju dan berdaya saing.

"Siap tidak siap, sanggup tidak sanggup, kita harus bekerja keras dan melakukan inovasi-inovasi serta menjadikan bagian dari pimpinan perubahan," katanya.  

(KR-RDO/F003)