Pontianak (Antara Kalbar) - Wacana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), kembali bergulir, kata Ketua Bidang Studi dan Kajian Pembangunan Daerah KMKS, Risno di Pontianak, Senin.
Mahasiswa yang tergabung dalam Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) di Pontianak bersama organisasi mahasiswa lainnya menggelar diskusi tentang pembentukan DOB di Kabupaten Sambas.
"Diskusi yang kita gelar ini dalam rangka untuk menambah wawasan kita selaku mahasiswa. Untuk pemekaran daerah kita dari KMKS mendukung pembentukan Kabupaten Sambas Pesisir dan Kabupaten Pantai Utara," ujar Risno.
Risno mengatakan dalam diskusi tersebut pihaknya menghadirkan Wakil Ketua DPRD Misni Safari dan Anggota DPRD dari Fraksi PKS, Eko Suprihatino.
"Wilayah Sambas yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia merupakan garda terdepan yang harus diperhatikan pembangunannya baik dari infrastruktur, ekonomi, sosial maupun pendidikan. Dengan hal itu dan menginggat wilayah Sambas luas maka sudah semestinya ada pemekaran," kata dia.
Risno menambahkan terkait semangat pemekaran daerah itu sendiri yang digaungkannya memang murni untuk kemaslahatan masyarakat.
"Banyak isu yang berkembang mengatakan bahwa pemekaran yang digaungkan ini hanya untuk kepentingan kaum elite. Namun kita itu menilai tidak. Pemekaran adalah kunci untuk percepatan pembangunan di Sambas," terang dia.