Jakarta (Antara Kalbar) - PT Indofood Sukses Makmur yang berniat
mendominasi pasar Eropa dengan produk-produknya berhasil mengoperasikan
pabrik mi siap saji Indomie di Serbia.
Siaran pers KBRI
Beograd yang diterima Antara di Jakarta pada Ahad menyebutkan Presiden
Serbia Tomislav Nikolic telah meresmikan pabrik mi siap saji milik
perusahaan itu di Kota Indjija, sekitar 80 kilometer dari Ibu Kota
negara Serbia, Beograd, pada Jumat (2/9).
Pabrik mi itu
merupakan salah satu bentuk penetrasi pasar non-tradisional yang
dilakukan oleh Indofood dengan dukungan penuh dari KBRI Beograd.
Disebutkan dalam menghadapi perkembangan zaman, Indomie senantiasa
melakukan inovasi dalam melakukan bisnisnya baik inovasi dalam
varian-varian produk baru maupun inovasi dalam strategi pemasarannya.
Indofood merasa bahwa penetrasi pasar yang selama ini dilakukan
oleh perusahaan itu masih dapat dikembangkan lebih jauh. Karena itu
Indofood ingin lebih mendekatkan Indomie dengan konsumennya di Eropa dan
tentunya untuk semakin mendominasi pasar Eropa.
Pabrik yang
dibangun di atas tanah seluas lima hektar itu memiliki total nilai
investasi sebesar 11 juta euro. Kapasitas produksi yang ada saat ini
adalah 500.000 kardus/box Indomie per-bulan dengan distribusi ke seluruh
wilayah Eropa. Pabrik yang beroperasi mulai sejak Agustus 2016 telah
menyerap ratusan tenaga kerja di Serbia yang mayoritas merupakan
generasi muda Serbia.
Perjanjian perdagangan bebas yang
dimiliki Serbia dengan berbagai negara di kawasan merupakan salah satu
daya tarik yang semakin memperbesar optimisme terhadap suksesnya langkah
Indofood di Serbia.
Peresmian pabrik oleh Presiden Nikolic
dihadiri oleh kalangan pejabat Serbia, korps diplomatik, pengusaha
Indonesia dan Serbia, wartawan dan masyarakat umum.
Dukungan
penuh baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah di Serbia
terhadap Indofood merupakan faktor-faktor yang berperan besar pada
investasi ini.
Acara peresmian dimulai dengan penampilan
seni tradisional Serbia dan Indonesia. Tim tari KBRI Beograd menampilkan
tarian tradisional dari Bali "Kembang Girang" dan tari Betawi "Nendak
Ganjen".
Peresmian dilanjutkan dengan sambutan Presiden
Serbia, Duta Besar RI untuk Republik Serbia merangkap Montenegro,
Gubernur Provinsi Vojvodina, Walikota Indjija dan Direktur Eksekutif
Salim Group, Anthony Salim.
Presiden Serbia menyampaikan
bahwa dirinya sangat mengapresiasi dan mendukung keberadaan ivestasi
milik pengusaha Indonesia di Serbia sebagai langkah konkrit peningkatan
hubungan kerja sama ekonomi kedua negara.
Duta Besar RI
Harry R.J. Kandou menekankan bahwa kehadiran Indofood di Serbia
merupakan bukti nyata dari inisiatif Indonesia untuk memperkuat hubungan
dan kerja sama kedua negara di bidang ekonomi.
Dubes juga
menggarisbawahi bahwa KBRI Beograd akan senantiasa memberikan dukungan
penuh bagi kalangan bisnis Indonesia dalam menjajaki berbagai peluang
bisnis di Serbia dan sebaliknya.
Sebagai perwakilan dari
Indofood, Anthony Salim menyampaikan bahwa hubungan kerja sama kedua
negara yang semakin erat merupakan suatu landasan bagi suksesnya
investasi Indofood di Serbia.
Pengusaha Indonesia tersebut
juga mengemukakan bahwa Indofood berharap pabrik ini akan menjadi pintu
gerbang bagi Indofood untuk menjangkau pasar di kawasan Eropa.
Indofood Dirikan Pabrik Indomie di Serbia
Minggu, 4 September 2016 12:29 WIB