Jakart (Antara Kalbar) - Maskapai berbiaya murah Citilink Indonesia akan membuka rute penerbangan baru ke Papua untuk memperluas pasar di timur Indonesia.
"Selama ini Citilink banyak terbang di daerah barat dan tengah, kita sangat kurang ke daerah timur. Dengan pesawat baru ini kita ingin memperkuat konektivitas dari timur ke barat," kata Direktur Keuangan Citilink Indonesia Mega Satria di Cengkareng, Provinsi Banten, Minggu.
Hal itu disampaikan disela-sela penyambutan pesawat Airbus A320 Citilink yang ke-40 di hanggar 4 Garuda Maintenance Facilities (GMF) di Bandara Soekanto Hatta.
Diharapkan dengan perluasan layanan hingga ke wilayah timur tersebut dapat membantu pemerintah dan masyarakat untuk bepergian di dalam negeri serta membantu mempromosikan pariwisata dengan memudahkan konektivitas antar daerah.
"Tentunya kita juga ingin memperluas pangsa pasar di pasar domestik karena saat ini kita baru berkisar 14 sampai 15 persen," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan maskapai yang merupakan anak perusahaan dari Garuda Indonesia itu akan diperkuat lagi dengan empat pesawat sejenis yang akan segera tiba di Tanah Air.
Meski merupakan maskapai berbiaya murah, namun Citilink memastikan tetap memberikan layanan prima dengan bekerja sama dengan layanan pemeliharaan berkelas dunia yaitu GMF.
"Kenapa kita harus memilih yang berstandar internasional karena kita memastikan dari peralatan baru. Jadi bukan hanya murah tapi juga aman dan nyaman," tambahnya.
Pesawat ke-40 Airbus A320 Citilink menempuh jarak 2.700 km dari Toulouse Perancis dan tiba Bandara Soekanto Hatta setelah terbang 18 jam dan transit di Uni Emirat Arab dan singgah sejenak di Bandara Kualanamu Medan.
Hadir dalam penyambutan tersebut Mega Satria, Direktur Keuangan Citilink Indonesia, Capt Fatahullah VP Flight Operation Citilink Indonesia, Benny S Butarbutar VP Corporate Communication Citilink Indonesia dan Ario Widjoseno VP Corporate Secretary GMF Aeroasia.