Pontianak (Antara Kalbar) - Bank Kalbar terus memperkuat dalam kinerja dan pelayanannya dengan cara melakukan transformasi BPD guna mendukung Program Transformasi BPD yang telah diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 26 Mei 2015.
"Cita-cita perubahan atau transformasi yang bertujuan menjadikan BPD sebagai bank yang kuat, kompetitif dan kontributif bagi pembangunan daerah," ujar Direktur Utama Bank Kalbar, Sudirman HMY dalam sambutan pada acara sosialisasi transformasi BPD di Kantor Gubernur Kalbar, Senin.
Sudirman mengatakan untuk mengimplementasikan program transformasi tersebut dituangkan dalam tiga tahapan yaitu penguatan pondasi perusahaan melalui manajemen risiko, penerapan corporate culture, penerapan tata kelola perusahaan yang baik, persiapan infrastruktur dan SDM serta permodalan yang diperoleh baik melalui setoran modal dari Pemegang Saham maupun dari retained earning.
"Kemudian ada akselerasi pertumbuhan berdasarkan pondasi perusahaan yang telah terbentuk dan mempertahankan skala dan kinerja bisnis sehingga mampu berdaya saing, berkontribusi optimal bagi perekonomian daerah serta memenuhi ekspektasi stakeholders," tuturnya.
Dikatakannya untuk melaksanakan rencana Program Transformasi BPD yang akan berlangsung hingga tahun 2024, telah disusun enam workstream di antaranya pengembangan aset manusia, pengembangan produk dan layanan, manajemen risiko dan tata kelola perusahaan yang baik.
"Kita juga melakukan pengembangan teknologi informasi, penguatan perbankan syariah pengembangan kerangka dan sistem BPD," kata dia.
Ia menambahkan Bank Kalbar sebagai BPD, memandang keenam workstream tersebut merupakan pokok-pokok isu yang akan menjadikan bank memiliki nilai tambah lebih bagi bank itu sendiri dan bagi masyarakat Kalimantan Barat.
(KR-DDI/N005)