Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kalimantan Barat, Firman Muntaco mendorong pemuda melayu Kabupaten Sambas ikut andil dalam menjaga wilayah perbatasan.
"Banyaknya aktivitas penyelundupan narkoba dan tindakan kriminalitas yang terjadi di pintu gerbang perbatasan, sehingga saya mendorong para pemuda melayu (PFKPM) maupun Laskar Pemuda Melayu Kabupaten Sambas membantu aparat kepolisian dalam menjaga NKRI terutama di wilayah perbatasan," ujarnya saat di Sambas, Selasa.
Firman menjelaskan pemuda melayu Kabupaten Sambas memiliki potensi dan dapat lebih berperan aktif dalam menjawab permasalahan aktual bangsa khususnya membangun dan menjaga wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
"Selain itu terpenting juga bagaimana menggalakkan kembali nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Sebab, Kabupaten Sambas merupakan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia yang sangat strategis mengingat perbatasannya langsung baik itu melalui darat, laut maupun udara," tuturnya.
Ia berharap mengharapkan agar pemuda melayu Kabupaten Sambas ikut dalam kegiatan TNI bersama masyarakat perbatasan untuk membangun kembali daerah-daerah sesuai keinginan masyarakat lokal.
"Jadi masalah-masalah lokal harus di kedepankan untuk dicari solusi. Kemudian mungkin lebih pas jika keterlibatan pemuda melayu dikoordinasikan oleh aparat kewilayahan, karena hampir di setiap Kewilayahan ada kegiatan secara lokal," terangnya.
Selain menyinggung soal peran pemuda melayu di perbatasan, Firman juga berharap agar pemuda melayu Kabupaten Sambas melestarikan adat dan budaya melayu, khususnya seni budaya dan olahraga tradisional.
"Pemuda melayu harus menjaga "puak" dan marwah melayu dengan cara mengimplementasikan nilai-nilai budaya melayu. Kemudian begitu juga dengan ajaran agama Islam dalam bersikap dan bertindak di kehidupan sehari-hari karena melayu tidak lepas dari agama Islam," terangnya.
PFKPM Dorong Pemuda Melayu Sambas Jaga Perbatasan
Selasa, 4 Oktober 2016 9:56 WIB