Mempawah (Antara Kalbar) - Kementerian Perhubungan RI melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia menggelar sosialisasi pendidikan dan pelatihan teknis perhubungan darat, perkereta apian, dan emergency response angkutan B3 di Aula Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) Kementerian Perhubungan di Mempawah.
Menurut Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat Kementerian, Zulmafendi, kegiatan perdana di kampus BP2TD Mempawah guna mendorong pemerintah agar Mempawah menjadi pusat perhatian seluruh penjuru Tanah Air. "Ini adalah salah satu lembaga pendidikan dan pelatihan yang kita bangun dan diperuntukkan kepada peserta dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia," ujarnya.
Zulmafendi optimis keberadaan BP2TD di Kabupaten Mempawah kedepannya akan terus berkembang. Menurutnya, BP2TD akan memberi dampak positif yang besar bagi pertumbuhan di Kabupaten Mempawah dan Kalimantan Barat pada umumnya. "Ini yang akan kita kejar. Bagaimana lembaga diklat ini dapat menjadi pendorong pembangunan di Mempawah dan Kalimantan," jelasnya.
Zulfamendi menerangkan, banyak hal yang dapat dilakukan dengan keberadaan BP2TD di Mempawah. Pada tahun 2017 mendatang, misalnya, Kementerian Perhubungan akan menjadikan BP2TD Mempawah sebagai pusat seleksi calon taruna. "Dengan demikian Mempawah sudah akan mulai dikenal seantero negeri. Dan bagi Provinsi Kalimantan Barat, adanya BP2TD akan memudahkan para putra-putri daerah yang hendak mengikuti seleksi taruna. Nanti tidak usah jauh-jauh datang ke Bekasi. Cukup ke Mempawah," ujar dia.
Pemerintah Kabupaten Mempawah diminta sejak dini memikirkan pembangunan hotel dan penginapan. Potensi pertumbuhan dan perkembangan kabupaten itu sudah mulai terlihat, salah satu penopangnya yakni keberadaan BP2TD. Kota Depok, misalnya, yang terkenal setelah ada kampus Universitas Indonesia (UI). Begitu juga Bandung yang dikenal dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Demikian pula Bogor yang dikenal melalui Institut Pertanian Bogor (IPB).
Bahkan Paris, ungkap Zulfamendi dikenal karena universitas-universitas besar penghasil ahli-ahli busana, parfum, dan sebagainya. "Nanti dengan pemerintah daerah kita akan seiring sejalan. Kami dari pusat ingin mendukung masyarakat di Kalimantan. Mudah-mudahan Maret 2017 nanti BP2TD sudah rampung berdiri," ujarnya.
Selain itu Zulmafendi mengungkapkan nantinya BP2TD Mempawah akan menjadi tiga pusat unggulan. Pertama, jalan raya, kedua angkutan sungai, danau, dan penyeberangan (ASDP) dan ketiga yakni kereta api. Dikatakan Mempawah akan menjadi pusat pendidikan. Karena itu ketiga pusat unggulan tersebut harus dapat dipersiapkan pemerintah Kabupaten Mempawah sejak dini dalam rangka persiapan menerima kehadiran para peserta didik. "Ini akan berkembang. Di Mempawahlah tempatnya. Jadi harus siap-siap, karena Mempawah akan kedatangan banyak tamu," bebernya.
Menurut Zulmafendi, tidak banyak sumber daya manusia dari Kalimantan yang berkompeten di bidang perkereta apian. Karena itu, Ia menyambut rencana pembangunan transportasi kereta api di Kalimantan. Menurutnya, pihak Kementerian akan menjadikan BP2TD Mempawah sebagai pusat pendidikannya.
"Jadi putra-putri kita tidak perlu jauh-jauh belajar. Nanti akan ada di Mempawah. Saat ini tidak banyak orang dari Kalimantan yang kompeten di bidang kereta api. Padahal sebentar lagi kita akan bangun rel kereta api. Lalu siapa yang akan mengurusi ini semua. Jawabannya adalah BPTD Mempawah," jelasnya.
Sementara, Bupati Mempawah Ria Norsan menegaskan pihaknya komit menjadikan Mempawah sebagai kota pelajar. Meski wilayahnya relatif kecil, menurut Ria Norsan bukan alasan untuk Mempawah berkecil hati. Bupati Ria Norsan optimistis Mempawah ke depan akan dikenal luas.
"Karena satu diantara banyaknya program yang dicanangkan adalah menjadikan Mempawah sebagai Yogya-nya Kalimantan Barat. Jadi kami sangat konsen memperjuangkan ini," kata Ria Norsan.
Bupati Mempawah Ria Norsan menegaskan BP2TD dan IPDN akan terus diperjuangkan hingga Sekolah kepolisian negara pun juga akan pindah Ke Kabupaten Mempawah. Selain itu dirinya juga menyebut terdapat Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah sebagai salah satu perguruan tinggi yang terus berkembang saat ini.
Terkait pelaksanaan pembangunan BP2TD yang sudah hampir rampung itu, ia optimistis dan menyebut sudah tampak cikal-bakal keberhasilan sebagai buah dari perjuangan membangun BP2TD di Desa Antibar, Kecamatan mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, beberapa tahun silam. "Alhamdulillah hari ini kita sudah bisa memulai acara ini di sini. Mudah-mudahan selanjutnya untuk pembangunan-pembangunan yang lain cepat terlaksana," ujarnya.
Kemenhub Optimistis BP2TD Mempawah Terus Berkembang
Selasa, 15 November 2016 15:00 WIB