Lombok (Antara Kalbar) - Menteri BUMN Rini Soemarno menggalang sinergi
118 perusahaan milik negara di kawasan Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara
Barat untuk mempercepat pengembangan pariwisata di kawasan ini.
"Sinergi BUMN di Mandalika untuk pengembangan pariwisata dan Kawasan
Ekonomi Khusus melalui Program "BUMN Hadir Untuk Negeri", yaitu
percepatan pembangunan infrastruktur dan pengabdian masyarakat lokal,"
kata Menteri BUMN Rini Soemarno, di kawasan Pantai Mandalika, Lombok
Tengah, NTB, Jumat.
Kunjungan kerja Rini tersebut sekaligus
menggelar perayaan bersama HUT 22 BUMN, yaitu PT Garuda Indonesia Tbk,
PT Bank BRI, PT Danareksa, PT Dok Kodja Bahari, PT INTI, PT Energy
Management Indonesian, PT Inalum, Indonesia Tourism Development
Corporation (ITDC), PT Jasa Raharja, PT Jiwasraya, Perum LKBN Antara, PT
Pelindo I, PT Pelindo II, PT Pelindo III, PT Pelindo IV, PT Perikanan
Indonesia, PT Pertamina, PT Pertani, PT Pupuk Kaltim, PT Pusri, PT Semen
Indonesia, dan PT Waskita Karya.
Kawasan Mandalika, Lombok
menjadi salah satu dari 10 destinasi prioritas dan juga masuk ke dalam
KEK yang sebelumnya telah ditetapkan pemerintah melalui Kementerian
Pariwisata RI.
Penetapan destinasi prioritas dan KEK
tersebut sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan kunjungan
wisatawan mancanegara yang ditargetkan mencapai 20 juta kunjungan pada
tahun 2019 mendatang.
Sekretaris Kementerian BUMN Imam A
Putro mengatakan, pembangunan dan promosi pariwisata nasional harus
aktif dan berkelanjutan. "BUMN didorong bersinergi mempercepat
pembangunan destinasi pariwisata di kawasan yang dikenal dengan wisata
bahari dan turisme halal terbaik dunia, sekaligus sebagai destinasi
wisata cruise," katanya.
Bertajuk "Bersama ke Mandalika,
Bergerak Untuk Indonesia", kegiatan ini digelar di empat lokasi berbeda,
yakni di Tanjung Aan, Bukit Meresek, Desa Ende, dan Desa Sembalun,
Rinjani yang seluruhnya dirangkai dengan program tanggung jawab sosial
perusahaan (corporate social responsibility/CSR) di bidang pariwisata,
pendidikan, lingkungan dan infrastruktur.
Pada kesempatan
itu, Kementerian BUMN dan seluruh BUMN menyerahkan bantuan CSR senilai
total Rp9,5 miliar untuk pengembangan kawasan tersebut.
"Bantuan ini menjadi bukti kehadiran BUMN bagi negeri dapat mendorong
berkembang kawasan Mandalika sebagai salah satu destinasi pariwisata
utama baru yang dicanangkan Presiden Jokowi, sekaligus meningkatkan
perekonomian masyarakat sekitar Mandalika," kata Imam lagi.
Selain penyerahan bantuan CSR, Rini juga meresmikan simbol "Kuta Mandalika" di Pantai Lombok Tengah.
Kementerian BUMN menunjuk Garuda Indonesia sebagai koordinator
pelaksanaan rangkaian kegiatan sinergi BUMN tersebut, selaras dengan
visi Garuda sebagai maskapai penerbangan nasional yang secara
berkelanjutan berkomitmen memperkuat konektivitas antarpulau dan kota di
berbagai destinasi Indonesia untuk mendorong percepatan pembangunan
ekonomi nasional.
"Semangat sinergi ini menunjukkan BUMN
siap terjun langsung di tengah masyarakat yang masih memerlukan
perhatian dan dukungan dari seluruh komponen bangsa, terutama BUMN,"
kata Dirut Garuda Arif Wibowo.
Mandalika terletak di Praya, Lombok Tengah, salah satu dari 10 destinasi wisata yang dicanangkan Presiden Jokowi.
Saat ini akses menuju Mandalika sangat mudah, berkisar 20 kilometer
dari Lombok International Airport, dan juga dapat diakses dari Bali dan
pulau lain di Nusa Tenggara melalui Pelabuhan Padang Bai, Labuan Haji,
dan Kayangan Timur.
Mandalika memiliki pantai sepanjang 16
km, hutan bakau, dan barisan bukit yang langsung menyentuh samudra
membingkai pantai pasir putih yang membuat kawasan ini sangat
berkarakter.
Ratusan BUMN Bersinergi Tingkatan Potensi Pariwisata Mandalika
Jumat, 27 Januari 2017 11:02 WIB