Lhokseumawe (Antara Kalbar) - Salah seorang nelayan pancing asal Gampong (desa) Blang Naleung Mameh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, telah menghilang beberapa hari di laut saat melakukan aktivitasnya.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kapolsek Muara Satu AKP. Ahmad Yani, Minggu mengatakan, pihaknya mengetahui hilangnya salah seorang nelayan asal Desa Blang Naleung Mameh yang bernama Wak Din, disampaikan oleh salah seorang warga setempat.
Kronologis hilangnya nelayan pancing tersebut, pada hari Kamis (3/8), nelayan dimaksud pergi memancing sendiri dengan boat pancing ukuran 2 GT yang di badan boat bertuliskan "Bek Keundo". Tujuannya, adalah memancing ikan tongkol yang berjarak 35 mil dari pantai.
Pada hari itu juga, sejumlah nelayan setempat mengaku pernah berjumpa dengan nelayan malang tersebut, sekitar pukul 16.30 di lokasi rumpon dan Wak Din sedang memancing ikan dan boatnya diikatkan pada kayu rumpon.
Lalu tidak lama kemudian, Wak Din, pergi lagi dari lokasi tersebut ke arah laut.
"Saat dilaut, nelayan lain bertemu dengan Wak Din ini, bahkan sempat berbicara dan menanyakan apakah mesin rusak. Namun dijawab olehnya tidak rusak. Tidak lama kemudian, Wak Din melepaskan tali boatnya dan melanjutkan perjalanan ke arah laut lepas. Sejak saat itu, nelayan yang bersangkutan tidak terlihat lagi dan tidak pulang ke rumahnya," terang AKP.Ahmad Yani.
Terkait belum kembalinya, nelayan yang hilang tersebut, pihak kepolisian setempat akan melakukan kordinasi dengan pihak-pihak terkait agar dapat segera ditemukan.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Panglima Laot (lembaga hukum adat laot), menjumpai keluarga korban dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencari keberadaan Wak Din ini, " pungkas Kapolsek Muara Satu.