Kubu Raya (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya, Rusman Ali meminta seluruh masyarakat kabupaten itu untuk memaknai Hari Kesaktian Pancasila (HKP) sebagai pondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI untuk memperkokoh semangat nasionalisme.
"Peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjadi fondasi bagi kebangkitan negara Indonesia tetap berdiri kokoh hingga saat ini. Masyarakat Indonesia perlu memaknai peringatan HKP ke dalam diri masing-masing, sebagai fondasi berkebangsaan dan pondasi bernegara dan membangun nasionalisme," kata Rusman Ali di Sungai Raya, Minggu.
Ia mengatakan terlebih lagi, setelah 72 tahun Indonesia merdeka, saatnya bangsa Indonesia menggali kembali makna hari Kesaktian Pancasila. Merefleksikan kembali nilai-nilai luhur pancasila dalan kehidupan berbangsa dan bernegara, yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dimasyarakat.
Hal itu agar bangsa Indonesia bisa belajar dari sejarah kelam dan bangkit dari krisis multidimensi. Peristiwa ini adalah puncak dari kerapuhan pemerintah Orde Lama.
"Makanya selain memaknai Pancasila, Pemkab Kubu Raya menerapkannya dengan membenahi pembangunan daerah baik fisik maupun non fisik seperti program-progeam revolusi mental generasi muda yang dimulai dari pendidikan di sekolah," tuturnya.
Menurutnya, generasi muda harus terus menumbuh kembangkan Pancasila dengan penguatan mata pelajaran pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan, menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa merawat dan memelihara jiwa nasionalisme yang tinggi," katanya.
Dalam memaknai Hari Kesaktian Pancasila saat ini dengan menjadikannya sebagai ideologi bangsa, dasar hukum, dan pandangan hidup bangsa Indonesia untuk ditanamkan dalam diri anak-anak. Sehingga, anak didik kelak menjadi generasi bangsa yang mempunyai wawasan kebangsaan dan nasionalisme supaya tidak terjebak pada tindakan menghalalkan segala cara dalam mencapai tujuan seperti PKI.
"Hari Kesaktian Pancasila mampu menggagalkan rencana PKI untuk menggantikannya dengan ideologi komunis. Makanya kita sebut sebagai pancasila sakti," katanya.
Sudah sepantasnya, lanjut bupati, menyerukan kepada seluruh masyarakat agar bisa memaknai kembali hari Kesaktian Pancasila sebagai wahana untuk mewarnai kehidupan dengan nilai-nilai luhur Pancasila dengan membiasakan diri melalukan kebaikan-kebaikan dan dengan hidup yang positif.
Menurut Rusman Ali bila kehidupan keseharian setiap orang di republik ini diilhami oleh nilai-nilai luhur Pancasila maka akan selalu hidup positif. Dengan tidak saling menghina, tidak saling menjatuhkan dan tidak pula saling menjelekkan.
"Sebab ideologi negara Republik Indonesia yakni Pancasila telah mengajarkan kehidupan berkeTuhanan hingga hidup bersama, berdemokrasi, berpendapat, bersatu dan saling menghargai dan menghormati serta bagaimana hidup berbangsa dan bernegara," katanya.
(U.KR-RDO/E008)
Bupati : Perkokoh Semangat Nasionalisme Melalui "HKP"
Senin, 2 Oktober 2017 6:14 WIB