Pontianak (Antaranews Kalbar) - DPD Real Estate Indonesia (REI) Kalimantan Barat menargetkan pembangunan rumah subsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kalbar pada 2018 sebanyak 9.038 unit.
"Saat ini backlog atau sebagai kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan jumlah rumah yang dibutuhkan rakyat di Kalbar masih tinggi. Melihat hal itu DPD REI Kalbar menargetkan tahun ini dibangun 9.038 unit untuk MBR," ujar Ketua DPD Rei Kalbar, Sukiryanto di Pontianak, Senin.
Sukiryanto menjelaskan untuk merealisasikan target tersebut tentu butuh dukungan semua pihak terutama dalam memepermudah segala bentuk yang berkaitan rumah MBR.
"Pemerintah daerah dan pihak lainnya kita harapkan bisa membantu kita memperlancar dan mempermudah untuk membangun rumah bagi MBR yang merupakan tanggungjawab pemerintah itu sendiri," papar dia.
Saat ini kata dia untuk mempercepat pembangunan pihaknya juga telah aktif agar persoalan yang ada dapat diatasi dengan baik seperti soal pemecahan sertifikat tanah.
"Soal pemecahan sertifikat dan perizinan kita telah melakukan MoU dan hal itu mendapat respons positif dari pemerintah," jelas dia.
Anggota REI Kalbar menurutnya terus mendukung program sejuta rumah yang dicanangkan Presiden, Joko Widodo bagi MBR.
"Kita anggota Rei Kalbar masih fokus membangun rumah subsidi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada di Kalbar agar dapat dan mampu memiliki rumah layak huni," jelas dia.
(U.KR-DDI/N005)