Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wakil Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Hairiah mengatakan pihaknya terus memperkuat daerah itu sebagai sentra atau lumbung padi di Kalbar, dengan terus menggalakkan upaya khusus peningkatan produksi, produktivitas, dan mutu tanaman pangan.
"Komoditas padi adalah komoditas pangan yang penting dan strategis. Kita saat ini yang sudah menjadi sentra padi di Kalbar dan terus akan kita perkuat dan maksimalkan," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Ia memaparkan dan berkaca dari tahun lalu bahwa kondisi potensi sawah di Sambas memiliki luas lahan mencapai 68.644 hektare, luas tanam 112.126 hektare dan indeks pertanaman 163,31.
"Sedangkan berdasarkan angkat ramalan II pada 2017 Kabupaten Sambas memiliki luas panen 101.155 hektare, provitas 27,92 Kw per hektar dan produksi mencapai 282.443 ton gabah kering giling," jelas dia.
Menurutnya jika disetarakan menjadi beras produksi padi Kabupaten Sambas yang ada tahun lalu tersebut mencapai sebanyak 169.465 ton.
"Penguatan produktivitas padi sejalan dengan peran strategis pertanian tanaman pangan ke depan. Termasuk untuk dukungan visi misi Sambas Hebat dan nawacita Presiden dan Wakil Presiden RI saat ini," papar dia.
Terkait kesuksesan petani dalam hal produktivitasnya, ia tidak lupa untuk mengapresiasi termasuk kepada kepada usaha petani, pemerintah provinsi dan pusat, TNI dan semua pihak yang telah membawa ketahanan pangan bagi daerahnya.
"Ke depan kerja sama dan sinergis antar pihak untuk ketahanan pangan terus kita galakan. Pemerintah akan terus mendukung petani," kata dia.
Perkuat Sambas sebagai sentra padi Kalbar
Kamis, 15 Februari 2018 14:42 WIB