Tokyo (Antaranews Kalbar) - Seorang perempuan berusia 88 tahun pada meraih gelar doktor di sebuah universitas di Kyoto, yang membuatnya menjadi orang tertua di Jepang yang mendapat gelar setingkat itu, menurut pihak universitas.
Kiyoko Ozeki, yang merupakan peneliti tamu pada Universitas Ritsumeiken, dianugerahi gelar doktor atas tesis yang diajukannya tentang asal mula dan karakteristik budaya pakaian pada masa Jepang kuno.
Ozeki adalah warga kelahiran tahun 1929 di Prefektur Nagoya.
Menurut laporan media setempat, Ozeki sudah berusia 16 tahun ketika Perang Dunia Kedua berakhir dan ia tidak punya kesempatan untuk berkuliah.
Setelah bercerai, Ozeki membuat dan menjual boneka untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dengan keahliannya itu, ia mendapat pekerjaan di sekolah kejuruan perempuan pada Universitas Tokai Gakuen. Ia mengajar ekonomi rumah tangga sebagai asisten profesor hingga 1995.
Selama mengajar, minat Ozeki pada pakaian Masa Jomon kuno Jepang berkembang. Ia menghabiskan waktu 30 tahun untuk mengunjungi sekitar 165 tempat bersejarah Masa Jomon di seluruh Jepang dan meneliti karakteristik serta sejarah pakaian pada periode itu.
Ozeki menjadi peneliti tamu di Pusat Penelitian Peradaban se-Pasifik pada Universitas Ritsumeiken sejak April 2015. Ia menyerahkan tesisnya pada September 2017.
Penelitian Ozeki "memberikan dasar bagi penelitian pakaian pada Masa Jomon," menurut universitas.
Perempuan 88 tahun raih gelar doktor di Jepang
Minggu, 25 Maret 2018 23:35 WIB