Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat menganggarkan Rp10,5 miliar untuk pembangunan infrastruktur di Sungai Rengas, dimana proses perbaikannya akan dilakukan pada tahun ini.
"Kita terus berkomitmen untuk melanjutkan pembenahan infrastruktur jalan poros yang ada di Kubu Raya, seperti perbaikan jalan di Sungai Rengas yang akan dilaksanakan tahun ini," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Kubu Raya, Encep Mulyadi di Sungai Raya, Rabu.
Dia menjelaskan, untuk pembangunan jalan tersebut pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp10,5 miliar.
"Ini merupakan komitmen dari bupati dan wakil bupati untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur, salah satunya adalah jalan Pramuka di Sungai Rengas yang saat ini sedang banyak diperbincangkan di sosial media," tuturnya.
Terkait beberapa kritikan keras dari masyarakat terhadap rusaknya jalan itu melalui media sosial, Encep menyatakan setidaknya masyarakat bisa mengerti karena untuk menggunakan anggaran negara ada proses-proses yang harus dilalui.
Menurutnya, seharusnya masyarakat tidak memposting dengan bahasa yang macam-macam, karena pemerintah sudah membuat program untuk perbaikannya.
Baca juga: Kubu Raya Bangun Jalan Poros 529 Kilometer
"Kita harapkan masyarakat mengerti dan memahami proses yang berlaku dan ada aturan-aturan yang kita harus lewati. Bahkan tanpa diperbincangkan di sosial media pun, kita sudah programkan sejak tahun lalu dan baru bisa dianggarkan tahun ini," katanya.
Dia menambahkan, tahun ini Pemkab Kubu Raya juga akan membangun kantor dinas BPBD, Kantor Inspektorat, Kantor BNN Dan membangun tempat workshop PU.
Selain membangun beberapa kantor pelayanan publik, Pemkab Kubu Raya juga memastikan di tahun 2018 ini pembangunan rumah sakit Kubu Raya juga akan di mulai. Letaknya di Rasau Jaya. Tepatnya di pelabuhan Dikdoyo.
Baca juga: Bina Marga Kubu Raya Akui Anggaran Jalan dan Jembatan Minim
Menurutnya, lokasi pembangunan rumah sakit di Rasau Jaya dipilih karena dianggap strategis, dan bisa diakses oleh masyarakat menggunakan transportasi darat maupun air.
Anggaran yang akan digelontorkan untuk pembangunan rumah sakit tersebut sebesar Rp39 miliar. Sumber anggaran pembangunan menggunakan dana alokasi khusus APBN 2018.