Singkawang (Antaranews Kalbar) - Dua orang guru dari Australia melakukan kunjungan kerja ke Kota Singkawang, Kalimantan Barat, berlangsung selama delapan hari dari tanggal 18-25 April 2018.
"Kedua guru ini berkunjung ke SMPN 16 Singkawang dalam rangka menjalin kerja sama dalam Program Bridge Project," kata Kepala SMPN 16 Singkawang Riska Purnama, di Singkawang, Senin.
Sebelumnya, SMPN 16 Singkawang sudah membangun kerja sama bersama Camden Haven High School (CHHS) New South Wales, Australia sejak tahun 2015 lalu.
Menurutnya, kepercayaan Program Bridge Project ke SMPN 16 Singkawang karena mungkin dinilai sudah berhasil menjalin kemitraan dengan sekolah di Australia.
"Bahkan terhitung sudah dua kali tamu kami dari Camden Haven High School New South Wales, Australia ini datang ke Singkawang. Karena itulah Bridge mempercayai kami untuk menerima tamu ini di Singkawang," katanya lagi.
Baca juga: Guru Australia Kunjungi Singkawang
Riska menyatakan bahwa Camden Haven High School (CHHS) New South Wales, Australia kembali akan melakukan kunjungan ke Kota Singkawang pada bulan April 2019.
"Kunjungan ini sudah menjadi agenda tetap kami setiap tahun, sehingga komunikasi bisa terus berjalan dan saling tukar hasil karya siswa," katanya pula.
Secara terpisah, Sekretaris Dewan Pendidikan Singkawang Helmi Fauzi mengatakan, kunjungan dua guru dari Sen Anthony Vikton Australia ini adalah dalam rangka menjalin kerja sama dalam program pendidikan di Indonesia.
"Kami dari Singkawang mengirimkan siswa dan guru ke Australia dengan tujuan Student Exchange Program dan Picture Exchange Program," kata dia.
Dengan adanya kunjungan guru dari Sen Anthony Vikton Australia ini berarti akan ada dua lembaga pendidikan Australia yang akan menjalin kerja sama dengan sekolah di Singkawang.
Baca juga: Guru Australia Kunjungi STKIP Singkawang
"Kalau kemarin kami kedatangan tamu dari Camden Haven High School dalam rangka studi banding menjajaki SMP, tapi sekarang kedatangan tamu dari Sen Anthony Vikton Australia untuk melakukan studi banding ke SD dan TK," kata dia lagi.
Menurutnya, ketertarikan mereka untuk menjalin kerja sama pendidikan dengan Indonesia khususnya di Kota Singkawang, karena mereka menilai bahwa Singkawang siap menerima perubahan-perubahan dalam bidang pendidikan.
Karena itu, dalam kunjungannya mereka menyempatkan diri untuk memantau pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di Kota Singkawang.
Bahkan, mereka juga sempat mengunjungi sekolah autis di Kota Singkawang, karena penyandang autis memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan.
"Terlebih di Australia sudah ada program untuk siswa penyandang autis, sehingga dengan kunjungan mereka ke Singkawang sangat sesuai dengan yang apa mereka harapkan," katanya pula.
Baca juga: Guru Beserta Siswa Australia Kunjungi SMPN 16 Singkawang