Putussibau (Antaranews Kalbar) - Sejumlah pemukiman warga di dua desa di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat terendam banjir dengan ketinggian air satu hingga dua meter.
"Banjir terjadi sejak semalam di Desa Riyam Piyang, Kecamatan Bunut Hulu dan Desa Sriwangi, Kecamatan Boyan Tanjung, bahkan merendam sejumlah pemukiman warga setempat," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kapuas Hulu, Rupinus, di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.
Untuk memantau kondisi di lapangan, pihaknya akan menurunkan tim, khususnya dari Bidang Penanggulangan Bencana dan Bidang Linmas.
Menurut laporan yang diterima, kata Rupinus, bukan hanya di dua desa tersebut yang terkena banjir, namun sejumlah titik di jalan lintas selatan juga terendam banjir.
Baca juga: Lima desa di Meliau kembali terendam banjir
"Akhir-akhir ini memang curah hujan cukup tinggi, hal tersebut mengakibatkan sejumlah sungai meluap," kata dia.
Dia mengimbau masyarakat yang terkena banjir untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Mereka juga diminta untuk tidak panik menghadapi bencana tersebut.
"Jika memang tidak memungkinkan, lebih baik mengungsikan karena kita takutkan kondisi banjir semakin dalam, tim kami pun juga akan ke lokasi banjir," kata Rupinus.
Baca juga: Waspada banjir besar mungkin terjadi
Selain itu, Rupinus juga meminta seluruh camat dan kepala desa tetap monitor kondisi banjir di daerah masing-masing.
Apabila ada perkembangan keadaan, katanya, mereka diminta segera melaporkan kepada Bidang Penanggulangan Bencana.
"Kami akan terus melihat perkembangan khususnya untuk dua desa yang sudah terendam banjir, untuk langkah selanjutnya menunggu hasil tim yang memantau langsung ke lokasi banjir," kata Rupinus. *
"Banjir terjadi sejak semalam di Desa Riyam Piyang, Kecamatan Bunut Hulu dan Desa Sriwangi, Kecamatan Boyan Tanjung, bahkan merendam sejumlah pemukiman warga setempat," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kapuas Hulu, Rupinus, di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.
Untuk memantau kondisi di lapangan, pihaknya akan menurunkan tim, khususnya dari Bidang Penanggulangan Bencana dan Bidang Linmas.
Menurut laporan yang diterima, kata Rupinus, bukan hanya di dua desa tersebut yang terkena banjir, namun sejumlah titik di jalan lintas selatan juga terendam banjir.
Baca juga: Lima desa di Meliau kembali terendam banjir
"Akhir-akhir ini memang curah hujan cukup tinggi, hal tersebut mengakibatkan sejumlah sungai meluap," kata dia.
Dia mengimbau masyarakat yang terkena banjir untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Mereka juga diminta untuk tidak panik menghadapi bencana tersebut.
"Jika memang tidak memungkinkan, lebih baik mengungsikan karena kita takutkan kondisi banjir semakin dalam, tim kami pun juga akan ke lokasi banjir," kata Rupinus.
Baca juga: Waspada banjir besar mungkin terjadi
Selain itu, Rupinus juga meminta seluruh camat dan kepala desa tetap monitor kondisi banjir di daerah masing-masing.
Apabila ada perkembangan keadaan, katanya, mereka diminta segera melaporkan kepada Bidang Penanggulangan Bencana.
"Kami akan terus melihat perkembangan khususnya untuk dua desa yang sudah terendam banjir, untuk langkah selanjutnya menunggu hasil tim yang memantau langsung ke lokasi banjir," kata Rupinus. *