Batam (Antaranews Kalbar) - Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau mencatat jumlah jamaah haji yang wafat atau meninggal dunia di Tanah Suci Arab Saudi bertambah lagi, hingga Rabu (29/8), total menjadi 13 orang.
"Berdasarkan informasi sistem komputerisasi haji terpadu, jamaah kita yang meninggal dunia di Tanah Suci bertambah menjadi 13 orang," kata Kepala Sub Bidang Informasi dan Humas PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam, Syahbudi, di Batam, Rabu.
Kabar terakhir, seorang haji yang wafat yaitu Suhartina Syahril Syarif (50) yang tergabung dalam Kelompok Terbang 2 asal Kota Pekanbaru, Riau akibat Respiatory Disease.
Baca juga: 31 calon haji meninggal di Tanah Suci
Suhartina meninggal dunia hanya beberapa waktu sebelum rombongannya dijadwalkan kembali ke Tanah Air, 27 Agustus 2018, waktu setempat.
Sementara itu, 12 jamaah wafat lainnya yaitu Seni Parto Wiryo (62) dan Warino Noyo Drono (61) asal Merangin, Jambi yang terfabung dalam kloter 23.
Nurhayati Arban Abdullah (59) asal Indragiri Hilir Riau yang tergabung pada kloter 3 dan Muhammad Baharuddin Harun asal Karimun, Kepulauan Riau dari kloter 19.
Lalu Supeni Yahkun Barnawi asal Bengkalis, Riau dari kloter 8 meninggal dan Siti Nurroudlotul Masluha (56) asal Bengkanyang, Kalimantan Barat dari kloter 12.
Suryana Bahari Abdul Razak (50) asal Ketapang, Kalimantan Barat dari kloter 12 meninggal 19 dan Jasman Ayub Ismail (60) asal Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat dari kloter 13.
Baca juga: Satu Jemaah Haji Kalbar Meninggal Di Mekkah
Suratman Muhanan Wirorejo asal Kabupaten Batanghari, Kalbar dari Kloter 24 dan Nizar Muhammad Syam Balikun (55) asal Riau dari Kloter 9.
Utin Risnawati Idrisasal Kota Pontianak, Kalimantan Barat dari kloter 16 dan Suparto Katidjo Abdullah asal Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat dari kloter 13.
Seluruh jamaah yang meninggal dunia itu dimakamkan di Sharaya, Mekkah.