Jakarta (Antaranews Kalbar) - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyatakan prihatin atas penolakan terhadap rencana ceramah Abdul Somad di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta.
"Ya, tentu kita prihatin itu bahwa ustaz yang terkenal begitu. Akan tetapi, bukan ditolak oleh aparat, masyarakat memang ada pro dan kontra," kata Wapres Jusuf Kalla di Kantor Wapres RI, Jakarta, Selasa.
Kejadian yang dialami Somad, menurut Wapres Kalla, harus dievaluasi secara menyeluruh, baik dari segi penyelenggara, organisasi masyarakat, maupun kalangan masyarakat itu sendiri.
"Di samping tentu kita harus lihat kenapa, tentu juga evaluasi secara keseluruhan, evaluasi di masyarakat, juga Somad sendiri mungkin ada sesuatu yang tidak sesuai," kata Wapres Kalla.
Pembatalan itu disampaikan Somad sendiri melalui akun instagram @ustadzabdulsomad yang telah terverifikasi.
Somad mengatakan bahwa pembatalan tersebut disebabkan adanya ancaman dan intimidasi.
"Beberapa ancaman, intimidasi, pembatalan, dan lain-lain terhadap tausiyah di beberapa daerah seperti Grobobogan, Kudus, Jepara, dan Semarang," tulis Abdul Somad.
Hal tersebut menurutnya membuat beban panitia penyelenggara makin berat, serta mengganggu kondisi psikologis jemaah serta dirinya.
"Maka, saya membatalkan beberapa janji di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta. Mohon maaf atas keadaan ini, harap dimaklumi dan mohon doakan selalu," ujarnya.
JK prihatin terhadap penolakan Ustad Abdul Somad
Selasa, 4 September 2018 15:13 WIB