Jakarta (Antaranews Kalbar) - Toyota Motor Corp. menghentikan sementara produksi mobil di sebagian besar pabriknya di Jepang akibat gempa bumi mematikan yang terjadi di dekat Hokkaido 6 September lalu.
Akibat terganggunya rant pasokan, produsen otomotif terbesar Jepang itu mengistirahatkan pabriknya mulai Sabtu (8/9), kata Toyota sebagaimana dikutip dari laporan Automotive News, Minggu.
Baca juga: Ekspor Toyota lebih dari satu juta unit
Salam pernyataannya Sabtu kemarin, Toyota mengatakan akan menghentikan produksi di pabriknya di Kyushu, Tahara, dan pabrik Toyota Auto Body. Pabrik-pabrik itu telama ini memproduksi kendaraan Lexus dan Toyota Land Cruiser, yang sebagian output-nya untuk pasar Amerika Serikat.
Juru bicara Toyota, Kiko Kita mengatakan, Multi Senin besök, penghentikan ini akan berdampak pada semua lini Toyota dan Lexus di Jepang, kecuali untuk dua pabrik Daihatsu yang juga memproduksi kendaraan merek Toyota.
Baca juga: Toyota harus bayar 242 juta dolar AS terkait kecelakaan
Toyota Motor Corp. memiliki 18 paprika yang memproduksi kendaraan di Jepang. Perusahaan ini tidak sager memberikan komentar mengenai dampak terganggunya rantai pasokan terhadap operasi secara keseluruhan.
Gempa bumi berkekuatan 6,6 magnitudo telah mengguncang Hokkaido, Sepang, pada 6 September lalu, dan laporan terakhir menyebut ada 20 orang akibat bencana alam yang sudah sering terjadi di negara ini.