PLN bantu masyarakat tingkatkan ekonomi melalui beternak ayam

Pontianak (Antaranews Kalbar) - PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat membantu usaha ternak ayam guna meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar lokasi pembangunan Gardu Induk (GI) 150 kV Sekadau dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sanggau-Sekadau.

"Kita membantu masyarakat untuk ternak ayam beserta pelatihannya terlebih dahulu. Apa yang diberikan merupakan satu di antara bentuk tanggung jawab dan kepedulian PLN terutama bagi warga yang berada di sekitar proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan agar ekonominya meningkat," ujar ?Asisten Manajer Pertanahan UPP Kitring KBB 2 Sintang, Kumara Bagus saat dihubungi di Sintang, Kamis.

Pihaknya dari PLN mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga, aparat desa dan kecamatan yang selama ini telah mendukung proses pembangunan GI 150 kV Sekadau dan SUTT 150 kV Sanggau-Sekadau.

-Baca juga: PLN kuatkan gardu induk dengan rekonduktoring

"Apabila SUTT dan GI sudah berdiri dan beroperasi nanti kami juga harap warga di sekitar GI dapat menjaganya dengan baik untuk kepentingan dan keamanan bersama. Kami juga memohon doa dan dukungan penuh untuk PLN, terutama untuk mempercepat terwujudnya Kalimantan benderang dan interkoneksi Sistem Kelistrikan Khatulistiwa", kata dia.

Sementara itu Camat Mukok, Victor Yanus berharap bantuan dari PLN ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima agar nantinya dapat membantu perekonomian warga dan memutus mata rantai kemiskinan yang selama ini terjadi.

"Kami sangat mengapresiasi kepedulian dan bantuan PLN untuk menggali potensi ekonomi daerah ini, terutama yang dapat memberi keuntungan bagi warga kami," ucapnya.

Satu di antara penerima bantuan, Jahra (60), mengungkapkan rasa syukur atas bantuan dari PLN tersebut.

Baca juga: 70 Persen Pakan Ternak Kalbar Dipasok Luar

"Saya bersyukur sekali, semoga bantuan ini dapat meningkatkan ekonomi dan dapat menjadi penghasilan tambahan bagi keluarga kami," ungkapnya.

Dalam materi pelatihan budidaya ayam sendiri disampaikan oleh tim dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Sekadau. Dalam pelatihan yang digelar di Aula Mess Pemda Sekadau diikuti sebanyak 29 peserta yang berasal dari enam desa, yaitu Desa Mungguk, Desa Semuntai, Desa Sungai Kunyit, Desa Peniti, Desa Ensalang dan Desai Sungai Ringin.

Peserta selain mendapat pelatihan juga memperoleh modal kerja berupa bibit ayam sebanyak 35 ekor per orang, kandang ayam, pakan ternak dan perlengkapan budidaya ayam lainnya.

Tim Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Sekadau bersama dengan tim PLN akan melakukan beberapa kali pengawasan. Hal itu untuk melihat langsung kondisi ternak ayam dan sekaligus mempraktekkan cara pemberian vaksin dan lainnya.