Pontianak (Antaranews Kalbar) - Bupati Kayong Utara Citra Duani mengadakan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara terkait kelayakan lokasi Bandar Udara (Bandara) Kayong Utara di Desa Riam Berasap, Kecamatan Sukadana.
Menurut Citra Duani, bandara tersebut menjadi salah satu targetnya untuk direalisasikan mengingat dalam lima tahun ke depan sektor pariwisata sebagai unggulan daerah.
"Untuk mendatangkan wisatawan, harus ditunjang infrastruktur transportasi yang baik dan tersedia, termasuklah bandara," kata dia.
Ia menambahkan, lokasi Kayong Utara sangat strategis untuk menarik wisatawan selain kekayaan alam yang dimiliki kabupaten tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kayong Utara Rusli menambahkan koordinasi tersebut juga membahas kesesuaian RTRW Provinsi dan RTRW Kayong Utara serta rekomendasi dari Gubernur Kalbar Sutarmidji yang disampaikan melalui Kadis Perhubungan Provinsi Kalbar, Manto Saidi.
Isinya, lanjut dia, dalam kebijakannya Gubernur Sutarmidji menyatakan bahwa pembangunan di Kalbar harus merata dan berkeadilan. Khusus untuk Kabupaten Kayong Utara harus ada penekanan yang dilakukan pemerintah pusat bagi daerah tertinggal.
"Termasuk Kayong Utara yang sebagian besar wilayahnya merupakan kawasan konservasi," kata dia.
Lebih lanjut Rusli menyampaikan dari pembahasan tehnis yang dipresentasikan oleh konsultan secara umum, bahwa bandara di Riam Berasap Jaya layak dan dapat diberikan Izin Prinsip Lokasi dan segera masuk dalam Proyek Strategis Nasional.
Hasil pertemuan tersebut perlu adanya perbaikan data dan lain-lain untuk selanjutnya disampaikan kepada Dirjen Udara guna memberikan izin prinsip.
Bupati Citra Duani dalam kegiatan tersebut didampingi Sekda Hilaria Yusnani, Kadishub Kalbar, Kadishub Kayong Utara dan Plt Kadis PU dan konsultan.
Kayong Utara koordinasi dengan Kemenhub terkait kelaikan bandara
Kamis, 4 Oktober 2018 23:09 WIB