Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas, Kalimantan Barat membentuk Tim Penyakit Masyarakat (Pekat) hingga tingkat desa dalam rangka mngantisipasi penyakit masyarakat dan menyelamatkan generasi muda di daerah itu.
"Sebagai pemimpin Kabupaten Sambas saya mempunyai tanggung jawab moral terhadap masyarakat, terutama anak-anak generasi muda. Semangat tim Pekat ini adalah rasa cinta kasih sayang kepada warga," kata Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Dia menyatakan, Tim Pekat yang dibentuk mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga pemerintah terkecil yakin desa agar penanganan Pekat di masyarakat juga lebih masif.
"Kita membentuk Tim pekat hingga tingkat desa, ini dilakukan untuk mengantisipasi kegiatan yang berefek buruk, misalnya anak-anak ngelem, mabuk-mabukan bahkan narkoba. Kita sangat menyayangkan jika ini terjadi hal negatif sebab anak muda memiliki masa depan yang panjang dan masih bisa meraih cita-cita. Kita tidak ingin mereka dirusak dengan barang terlarang," ujar Bupati.
Baca juga: Masyarakat harus waspada Hepatitis A mudah menular
Baca juga: Bupati Sambas Ikut Operasi Penyakit Masyarakat
Ia meminta masyarakat terutama orang tua untuk selalu membimbing dan mendampingi anaknya dalam hal kegiatan positif. Bagi anak yang sudah terlibat kasus Pekat, maka harus terus dikawal dan diarahkan untuk bisa mengubahnya ke arah hal yang bermanfaat.
"Masyarakat jangan mencurigai dan membenci mereka karena ini semangatnya kasih sayang, maka kita akan melakukan pembinaan. Namun jika sudah mengarahkan ke tindak pidana, maka akan menghormati proses hukum yang berlaku," tandas Bupati.
Dia mengemukakan, dalam hal pemberantasan Pekat semua pihak harus terlibat saling mengawasi dan mendampingi untuk mewujudkan Sambas berakhlakul karimah.
"Mari kita bersama wujudkan Sambas yang berakhlakul karimah. Semua harus berperan," ajak Bupati.
Sambas bentuk Tim Penyakit Masyarakat hingga tingkat desa
Rabu, 10 Oktober 2018 15:09 WIB