Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Desa Sendoyan, Sambas, Kalimantan Barat terus mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di desanya dan satu di antaranya dengan memberikan nilai tambah komoditas unggulan, lada dengan produk turunan berupa pengemasan lada bubuk.
"Desa Sendoyan merupakan satu di antara desa sentra penghasil lada di Kabupaten Sambas. Selama ini masyarakat hanya menjual mentahnya. Oleh karena itu kita harus memproduksi produk turunannya berupa lada bubuk hitam dan putih kemasan," ujar Kades Sendoyan, Juliansyah di Pontianak, Senin.
Juliansyah menjelaskan lada bubuk yang baru saja diluncurkan dengan merek Lada Batu Layar adalah produksi rumahan dari warga Dusun Batu Layar. Dusun Batu Layar menurutnya merupakan pusat penghasil lada di desannya.
"Produk yang kita hasilnya masih rumahan dan sederhana. Namun itu hanya sebagai langkah awal dan promosi kita bahwa Sendoyan juga memiliki produk unggulan yang sudah dikemas," papar dia.
Pihaknya berkomitmen ke depan dengan dibantu TP PPK Sendoyan, produksi dan pengemasan dengan kelengkapan administarsi dan lainnya terus ditingkatkan.
"Bahkan kita akan menjadikan produk kemasan lada masuk ke program desa dan PKK. Kita akan berdayakan masyarakat dan kita dampingi," jelas dia.
Ia memaparkan di Dusun Batu Layar sendiri, per tahun produktivitas lada di atas 35 ton. Hampir setiap kepala keluarga di sana sebagai petani lada.
"Komoditas lada menjadi satu di antara sumber pendapatan ekonomi masyarakat. Melalui lada ekonomi masyarakat Batu Layar maju dengan pesat. Hanya saja saat ini harga lada lagi anjlok. Itu menjadi perhatian kami," kata dia.
Baca juga: Masyarakat Sendoyan pertanyakan seringnya pemadaman listrik
Cara Desa Sendoyan tingkatkan nilai jual lada
Senin, 22 Oktober 2018 11:36 WIB