Jakarta (Antaranews Kalbar) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan latar belakang enam calon Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK yang sedang dalam proses seleksi saat ini, salah satunya mantan Sekda Pemprov Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie.
Untuk diketahui, KPK akan mengadakan tes wawancara terhadap enam calon Sekjen KPK itu pada Senin (7/1) di gedung KPK, Jakarta.
"Panitia seleksi telah berupaya melakukan proses rekruitmen secara bertahap dan dengan seleksi yang cukup ketat hingga dari 5.852 pelamar pada seleksi dua gelombang terpilih enam calon," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Jumat.
Agar hasilnya jauh lebih maksimal, kata Febri, KPK juga membuka ruang masukan atau informasi dari masyarakat yang dapat disampaikan melalui email pengaduan@kpk.go.id.
"Informasi dari masyarakat dan informasi yang telah kami dapatkan akan dijadikan bahan pertimbangan untuk proses berikutnya, yaitu wawancara dengan pimpinan KPK yang akan dilakukan pada hari Senin, 7 Januari 2019 nanti," ucap Febri.
Selanjutnya, lanjut Febri, jika terdapat tiga calon yang dipandang memenuhi kualifikasi akan diajukan pada Presiden untuk kemudian dipilih satu di antaranya.
Berikut latar belakang enam calon Sekjen KPK.
1. Muhammad Zeet Hamdy Assovie
- Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar (2010)
- Kepala Badan Penanaman Modal (2009)
- Kepala Badan Koperasi, UKM, Kerja sama, Promosi dan Investasi (2005)
- Sekretaris Daerah Kota Singkawang (2003)
2. Prasetyo
- Counsel Bahar and Partners Law Firm (2018)
- Dosen di Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Universitas Pancasila (UP), dan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" (UPN) (2017)
- Direktur Utama Perum Peruri (2012)
- Direktur Compliance and Risk Management PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Persero) (2007)
3. Roby Arya Brata
- Plt Asisten Kepala UKP3R, Unit Kerja Presiden Pengelolaan Program dan Reformasi (UKP3R) (2009)
- Analis Hukum dan Kebijakan Komnas HAM RI (1993)
- Manajer Umum PT Mercutama Textile Mills (1992)
4. Tuti Kusumawati
- Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Provinsi DKI Jakarta (2018)
- Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta (2015)
- Kepala Bidang Penelitian dan Statistik pada Bappeda Provinsi DKI Jakarta (2011)
5. U Saefudin Noer
- Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesi III (Persero) (2018)
- Komisaris Utama PT Portek Indonesia (Agustus 2017)
- Komisaris Utama PT Pelindo Daya Sejahtera dan PT Pelindo Husada Citra (Maret 2017)
- Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) (2015)
6. Winarni Dien Monoarfa
- Guru Besar Universitas Hasanuddin
- Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan antar-Lembaga Pusat dan Daerah Kementerian LH dan Kehutanan RI (2018)
- Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Gorontalo (2012)
- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Percepatan Ekonomi Daerah Provinsi Gorontalo (2003).
Adapun, panitia seleksi Sekjen KPK Tahun 2018 terdiri dari pimpinan KPK Agus Rahardjo, Chief Human Capital Development Astra International Aloysius Budi Santoso, pimpinan KPK Basaria Panjaitan, mantan Komisioner KPK Erry Riyana Hardjapamekas, sosiolog Imam B. Prasodjo, Wakil Sekretaris Kabinet RI Ratih Nurdiati, dan Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan RI Sumiyati.
(B020/C. Hamdani)
Mantan Sekda Kalbar masuk daftar calon Sekjen KPK
Jumat, 4 Januari 2019 16:16 WIB