Putussibau (Antaranews Kalbar) - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Handoyo mengatakan tim gabungan sudah menemukan delapan orang korban kapal tenggelam di Sungai Kapuas, Kecamatan Semitau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
"Sudah delapan jenazah ditemukan tinggal empat orang lain yang masih dalam pencarian," kata Handoyo dihubungi Antara, dari Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.
"Sudah delapan jenazah ditemukan tinggal empat orang lain yang masih dalam pencarian," kata Handoyo dihubungi Antara, dari Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.
Dijelaskan Handoyo, dari delapan orang tersebut, yang sudah teridentifikasi sebanyak tujuh orang. Yakni Veronika (33) perempuan, Julio Waso (6 bulan) laki - laki, Alfonsia Helina (41) perempuan, Aprianus Kansius Lele (7) laki - laki, Corolus Suri (34) laki - laki, Asterius Marianus Lele (30) laki - laki, dan Vincensius Balu (36) laki - laki.
Dikatakan Handoyo, delapan korban kapal penyeberangan karam itu ditemukan dalam keadaan meninggal, dan saat ini tim gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap empat korban lainnya.
" Total penumpang yang dinyatakan hilang ada 12 orang, delapan sudah ditemukan tinggal empat orang lagi," kata Handoyo ketika turun langsung dalam pencarian, bersama Dandim 1206/Putussibau Letkol Inf Basyaruddin.
Peristiwa kapal penyeberangan di Sungai Kapuas, Kecamatan Semitau itu karam terjadi pada pukul 20.00 WIB, Sabtu (19/1) .
Dari 24 penumpang 11 orang lainnya selamat, 12 penumpang saat itu dinyatakan hilang serta sembilan unit sepeda motor.
Camat Semitau, Hidayat mengatakan korban kapal karam itu merupakan karyawan perkebunan kelapa sawit yang berasal dari Flores Nusa Tenggara Timur.
" Mereka (korban) itu hendak menghadiri acara nikahan," jelas Hidayat.