Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua Bawaslu Kalbar Ruhermansyah mengajak semua elemen masyarakat di provinsi itu untuk mengawal Pemilu 2019 agar berjalan lancar, aman dan sukses.
"Tanpa dukungan semua elemen masyarakat, tidak mungkin kami bisa mengawal Pemilu 2019 agar berjalan lancar dan sukses," kata Ruhermansyah saat menghadiri Rakor Pemantapan Kesiapan Pengamanan Pemilu 2019 di Kalbar, Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, Bawaslu menjadi lembaga pengawal terpercaya agar tercipta Pemilu 2019 yang berkualitas dan berjalan aman serta lancar.
"Apabila tidak sesuai ketentuan, maka disitulah terjadinya pelanggaran, sehingga tupoksi kami dalam menindaknya, dan melakukan pencegahan terhadap pelanggaran dan sengketa proses Pemilu itu," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap semua tahapan Pemilu dan mencegah terjadinya praktik politik uang, dan hingga saat ini, menurut dia, belum ada laporan terkait pelanggaran netralitas TNI/Polri.
"Untuk pelanggaran pemilu dari pihak ASN ada satu kasus di Kabupaten Sintang yang diproses, 67 kasus pelanggaran administrasi dan pidana Pemilu," katanya.
Sebagian besar pelanggaran administrasi Pemilu, dan untuk pidana Pemilu ada empat kasus, tiga dihentikan, satu kasus di PN Singkawang, terjadi perbuatan Pemilu, terkait politik uang, yang diputus bebas oleh PN Singkawang, katanya.
"Kami menghormati putusan tersebut, dan mudah-mudahan tidak sampai mengendorkan semangat teman-teman di lapangan dalam melaporkan apabila ada pelanggaran, seperti politik uang oleh oknum caleg tersebut, katanya.
Dalam kesempatan itu, menurut dia pihaknya akan merekrut pengawas sebanyak 1.165 orang pengawas Pemilu. "Kami juga menyampaikan apresiasi pada semua pihak sehingga terselenggaranya Pemilu yang aman damai, energik dan mantap (adem), dan kami berkomitmen dalam menyelenggarakan netralitas dalam mengawal Pemilu 2019," kata Ruhermansyah.