Pontianak (ANTARA) - Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono di Pontianak, Jumat, menjamin penyelenggaraan Pemilu 2019 di provinsi itu akan terselenggara dengan aman.
"Dalam rangka memberikan keyakinan kepada masyarakat, bahwa Polri dan TNI siap memberikan keamanan sepanjang penyelenggaraan Pemilu 2019, hari ini kami menggelar Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu 2019 di Taman Alun-alun Kapuas Pontianak," katanya.
Ia menjelaskan, dalam gelar pasukan tersebut, dikerahkan sebanyak 1.300 personel Polda Kalbar dan juga dari Kodam XII/ Tanjungpura yang dilengkapi sarana dan prasarana dalam pengamanan Pemilu 2019.
"Kami minta dengan pemberian rasa aman tersebut, maka masyarakat untuk aktif dalam menggunakan hak pilihnya, baik pada Pilpres dan Pileg 2019 mendatang. Tidak ada yang perlu khawatir dan golput, dan mari gunakan hak pilihnya pada Pemilu tersebut," ujarnya.
Kapolda Kalbar menambahkan, pihaknya bersama TNI juga sudah melakukan pemetaan terhadap potensi-potensi apa saja yang harus pihaknya atasi, sehingga seluruh rangkaian tahapan Pemilu bisa berjalan dengan lancar dan aman.
"Kami siap mengerahkan sebanyak 14 ribuan personel Polri dan TNI yang akan mengamankan sekitar 16.499 ribuan TPS (tempat pemungutan suara) yang tersebar di 14 kabupaten/kota, dan jumlah tersebut belum termasuk dari Linmas dan instansi terkait lainnya," katanya.
Dia berharap, karena dari segi pengamanan sudah siap. "Mudah-mudahan penyelenggaraan Pemilu 2019 berjalan dengan aman, lancar dan damai," katanya.
Kapolda Kalbar, menambahkan pada Pilkada serentak 2018, Kalbar mendapat apresiasi karena sukses dalam menyelenggarakan Pilkada serentak tersebut dengan aman, lancar dan damai.
"Sehingga apresiasi tersebut menjadi rujukan dan referensi dan menjadi modal bagi kami dalam menciptakan Pemilu 2019 yang aman, damai dan lancar," katanya.
Selain itu, dia juga menyatakan, netralitas Polri dan TNI dalam penyelenggaraan Pemilu 2019, sudah tidak perlu diragukan lagi.