Kapolda Kalbar pastikan semua logistik sudah berada di TPS

Pontianak (ANTARA) - Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono memastikan, malam ini (Selasa malam) semua logistik Pemilu 2019, sudah berada semuanya di TPS (tempat pemungutan suara).

"Kami pastikan malam ini semua logistik Pemilu sudah sampai semuanya di tingkat TPS yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Kalbar," kata Didi Haryono seusai meninjau langsung distribusi logistik Pemilu di kawasan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Selasa.

Ia menjelaskan, geografis Kalbar terbagi dalam kondisi sulit, sedang dan landai, sehingga memerlukan kerja sama semua pihak dalam mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2019, agar berjalan dengan aman dan lancar.

Dalam kesempatan itu, Didi menyatakan, hari ini dirinya meninjau langsung distribusi logistik Pemilu 2019, di kawasan Sepok Dalam, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya yang harus menggunakan transportasi sungai.

"Kehadiran saya, yakni untuk meninjau dan merasakan langsung pengiriman logistik Pemilu 2019 melalui jalur sungai, karena pengiriman logistik tersebut pada daerah-daerah tertentu harus melalui jalur sungai," ujarnya.

Ia berharap, pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan dengan lancar, dan aman. "Dengan turun langsung ini, kami sengaja untuk merasakan langsung, sehingga ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa mengambil tindakan cepat," katanya.

Kapolda Kalbar menambahkan, hingga saat ini semua logistik Pemilu 2019, sudah hampir semuanya didistribusikan hingga ke pelosok Kalbar. "Ada yang sudah sampai di tingkat PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), dan ada juga yang masih dalam perjalanan," ungkapnya.

Data KPU Kalbar, mencatat jumlah DPT (daftar pemilih tetap) Pemilu 2019 di Kalbar, yakni sebanyak 3.687.159 pemilih, yang terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 1.879.884 pemilih, dan perempuan sebanyak 1.807.275 pemilih.

Untuk jumlah pemilih penyandang disabilitas sebanyak 9.736 pemilih yang terdiri dari tunadaksa sebanyak 2.719 pemilih, kemudian tunanetra 1.727 pemilih, tunarungu 2.020 pemilih, tunagrahita 1.433 pemilih, dan disabilitas lainnya sebanyak 1.837 pemilih.

Pemilih tersebut tersebar di sebanyak 174 kecamatan, 2.130 desa/kelurahan, dan sebanyak 16.474 TPS (tempat pemungutan suara) yang tersebar di 14 kabupaten/kota.