Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalbar, membuat terobosan baru di bidang literasi yakni memiliki aplikasi perpustakaan secara digital. Bupati Bengkayang Suryadman Gidot meluncurkan aplikasi perpustakaan digital tersebut pada Pameran HUT Ke-20 Pemerintah Kabupaten Bengkayang.
"Perpustakaan digital atau dinamai I-Bengkayang yang baru diluncurkan ini adalah aplikasi berbasis android di bidang perpustakaan. Dengan aplikasi tersebut memungkinkan setiap orang dapat mengakses semua literatur yang ada," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Ia menjelasakan I-Bengkayang memuat buku bacaan yang di dalamnya dapat diperoleh banyak informasi.
"I-Bengkayang dapat diunggah melalui aplikasi 'smartphone' masing-masing dengan aplikasi ini memudahkan khususnya warga masyarakat Bengkayang mengakses informasi yang 'update' (kekinian) dan benar untuk di dimanfaatkan buat Kabupaten Bengkayang itu sendiri," kata dia.
Pada waktu bersamaan, pihaknya di Pameran HUT Ke-20 Pemkab Bengkayang itu juga meluncurkan "Zero Waste Programme" bagi ASN Bengkayang dengan tema "Mari Memakai Alat Bekal Makan dan Minum Yang Sehat".
"'Zero Bengkayang Waste Programme' merupakan kegiatan meminimalisir sampah dalam satu progres produksi barang dengan penerapan prinsip 5R, yakni Reduce, Reuse, Recycle, Replace, Replant," kata dia.
Ia mengatakan satu di antara prinsip 5R Zero Bengkayang Waste Programme yang diterapkan adalah prinsip Reuse, dengan demikian diharapkan ASN dapat menjadi agen ramah lingkungan hidup.
Terkait dengan Pameran HUT Ke-20 Pemkab Bengkayang di Halaman Ex- MTQ satu atap, menurut Gidot, sebagai ajang informasi dan publikasi hasil pembangunan dan pelayanan publik yang telah di laksanakan pemerintah kabupaten itu, selama ini.
"Di samping itu juga pameran ini tentu juga untuk menyosialisasikan program dan hasil pembangunan di masing-masing OPD maupun di pihak swasta. Hal tersebut dimaksud untuk memberi inspirasi, menggalang, dan menyatukan semangat juang masyarakat Kabupaten Bengkayang yang lebih baik," kata dia.
Pameran itu berlangsung selama 11 hari. Hari jadi Kabupaten Bengkayang jatuh setiap 27 April.
Bengkayang kini miliki perpustakaan digital
Selasa, 23 April 2019 16:58 WIB