Sukadana (ANTARA) - Intensitas hujan deras yang melanda Kabupaten Kayong Utara belakangan ini membuat banjir di sebagian wilayah negeri bertuah tersebut.
Cuaca buruk tersebut membuat proses belajar mengajar di sebagian sekolah terhambat dikarenakan tergenang banjir.
Salah satunya di TK Ar-Rasyid, Dusun Pangkalan Tual, Desa Lubuk Batu, Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara yang sudah hampir seminggu terhenti proses belajar mengajar akibat banjir.
Hal tersebut memaksa pihak sekolah untuk meliburkan murid - muridnya karena ruangan belajar terendam air.
"Jangankan mau mengajar, mau menuju ke sekolah saja tidak bisa. Karena akses untuk ke sekolah banjir semua," ujar Rada Yanti saat dihubungi media Senin.
Kondisi ini menurutnya sudah menjadi pemandangan biasa jika intensitas hujan deras untuk waktu yang lama.
"Sudah 3 tahun berturut-turut selalu banjir. Dan yang paling parah pada tahun ini hingga selutut orang dewasa di dalam kelas," ujarnya.
Intensitas hujan yang cukup tinggi ini merendam beberapa wilayah yang ada di kecamatan Simpang Hilir yang tidak hanya melumpuhkan kegiatan belajar mengajar namun juga kegiatan perekonomian masyarakat sekitar.
Banjir, siswa sekolah ini sudah seminggu tak belajar
Senin, 29 April 2019 21:08 WIB