Sukadana (ANTARA) - Banjir rob masih menggenangi daerah pesisir Kabupaten Kayong Utara dan diperkirakan kondisi banjir ini berlangsung hingga 5 hari ke depan.
“Untuk kondisi pasang air laut, masih kita pantau melalui tim Tim Reaksi Cepat (TRC) TRC BPBD, melihat kondisi di lapangan memang terjadi genangan air pasang pada pemukiman warga yang berada di daerah pesisir. Seperti yang terjadi di lokasi pelabuhan speedboat Sukadana,” kata Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kayong Utara, Noorhabib, melalui Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kayong Utara, Parsono, di Sukadana, Selasa (4/1).
Akibat banjir tersebut fasilitas umum seperti sekolah, pasar dan jalan utama tergenang air laut yang naik ke pemukiman warga yang berada di pesisir
“Untuk informasi pasang air laut biasanya berlangsung 2-5 hari ke depan. Itu pun intensitas tinggi air pasang berangsur-angsur makin menurun dan tidak sampai menimbulkan banjir rob, jelasnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat didaerah pesisit untuk tetap waspada terlebih saat terjadi hujan deras disertai air pasang laut naik bersamaan.
“Biasanya menimbulkan banjir apabila disertai hujan atau memang air pasang sangat tinggi," katanya.
Ia menambahkan, Kepala Pelaksana BPBD selalu ingin mengingatkan, apabila terjadi banjir rob yang disebabkan air pasang, agar masyarakat tetap waspada, khususnya untuk wilayah pesisir.
"Agar tetap berhati-hati untuk anak- anak agar selalu dipantau oleh para orang tua agar tidak bermain air sendirian. Apabila air pasang mengalami kenaikan perhatikan aliran listrik dan alat-alat elektronik serta alat-alat berharga dapat diamankan,” jelasnya.
Banjir rob landa pesisir Kayong Utara
Selasa, 4 Januari 2022 23:05 WIB