Pontianak (ANTARA) - Pemerintah Kota Pontianak, bekerja sama dengan BUMN, BUMD serta pihak swasta menyediakan dan menyebar 6000 paket sembako murah bagi masyarakat yang membutuhkannya di enam kecamatan di kota itu.
"Ada peningkatan jumlah paket yang disiapkan dalam operasi pasar tahun ini, yakni sebanyak 6.000 paket atau meningkat dibanding tahun sebelumnya sebanyak 4.500 paket sembako murah," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Haryadi S Triwibowo di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, paket sembako murah tersebut senilai Rp100 ribuan, tetapi dijual kepada masyarakat yang membutuhkannya menjadi seharga Rp50 ribuan, yang berisi dua kilogram minyak goreng, dua kilogram gula pasir, lima kilogram beras.
"Paket tersebut dikhususkan bagi masyarakat yang tidak mampu yang ada di enam kecamatan yang ada di Kota Pontianak," ungkapnya.
Ia menambahkan, paket sembako murah tersebut diberikan subsidi oleh BUMN, BUMD dan pihak swasta yang ada di Kota Pontianak sebesar Rp50 ribuan /paketnya.
"Hari ini pasar murah yang menjual paket sembako tersebut di Kecamatan Pontianak Barat dan Kecamatan Pontianak Kota yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB; kemudian Rabu (22/5) akan digelar di Kecamatan Pontianak Timur dan Utara; dan terakhir di Kecamatan Pontianak Selatan dan Tenggara, Kamis (23/5)," ungkapnya.
Ia menambahkan, jumlah paket yang disediakan untuk masing-masing kecamatan berbeda, misalnya untuk di Kecamatan Pontianak Barat dan Timur, masyarakat kurang mampu lebih banyak ketimbang Kecamatan Pontianak Selatan, Tenggara dan Kota.
"Setiap kepala keluarga hanya diperbolehkan membeli satu paket, dan pembagian paket sembako murah ini melalui kupon yang telah dibagikan oleh pihak kelurahan masing-masing," katanya.
6000 paket sembako murah untuk masyarakat tidak mampu
Selasa, 21 Mei 2019 16:41 WIB