Pontianak (ANTARA) - Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa menyatakan pihaknya akan melakukan konsolidasi partai untuk memantapkan persiapan dalam menghadapi Pilkada di tujuh kabupaten di Kalbar, dimana hal itu akan dilakukan pada rapat kerja daerah (rakerda) di Kabupaten Sintang pada Minggu besok.
"PDI Perjuangan Kalbar direncanakan akan menggelar rapat kerja daerah (rakerda) di Kabupaten Sintang pada Minggu besok. Dalam Rakerda ini, kita akan melakukan sejumlah persiapan, diantaranya untuk mempersiapkan pesta demokrasi Pilkada di tujuh daerah di Kalbar," kata Karolin di Pontianak, Jumat.
Menurutnya, dalam rakerda tersebut, akan banyak hal yang dibahas, baik secara internal maupun eksternal. "Namanya rakerda, jadi yang disusun program kerja sehingga setelah kongres kemarin tugas kita merumuskan progja ke depan untuk PDI Perjuangan setidaknya untuk satu tahun," tuturnya.
Baca juga: Ketua PKB Kapus Hulu daftar ke PDIP untuk pilkada 2020
Baca juga: PDIP Kapuas Hulu buka pendaftaran untuk Pilkada
Selain melakukan persiapan menghadapi Pilkada di tujuh kabupaten di Kalbar, kata dia pihaknya juga akan melakukan konsolidasi organisasi, kaderisasi, program pelatihan, bagaimana menggerakkan partai untuk pemenangan pemilu dan sebagainya.
"Kalau untuk yang eksternal partai, nantinya ada yang berkaitan dengan UMKM, nanti akan ada juga pembahasan pendampingan partai, pembicaraan pemberdayaan perempuan dan anak, dan tentu semua bidang membahas progjanya," katanya.
Mantan anggota DPR itu menambahkan, konsolidasi di internal DPD PDI Perjuangan Kalbar tersebut tentu berbagai macam termasuk penyusunan progja pula.
"Konsolidasi internal beragam, karena kita punya struktur PAC juga masih menunggu DPP, jadi konsolidasi banyak sekali disebut konsolidasi, mungkin termasuk salah satunya pengurus yang baru menyusun progja sehingga kerjanya bisa dirasakan langsung masyarakat," kata Karolin.
Baca juga: PDIP buka pendaftaran bakal calon Bupati Bengkayang untuk Pemilu serentak 2020
Baca juga: PAN siap sepaket dengan PDIP untuk pimpinan MPR