Pontianak (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalimantan Barat, mengimbau kepada para pangkalan elpiji subsidi agar lebih seleksi dalam menjual atau penyalurkan elpiji tersebut agar tepat sasaran.
"Para pangkalan-pangkan elpiji subsidi sekarang memang sudah diedukasi agar menyeleksi siapa-sapa saja pembelinya, karena kami tidak ingin kecolongan kalau yang membeli elpiji subsidi itu malah para spekulan dan pengecer," kata Sales Executive Elpiji Pertamina Pontianak, Yodha Galih di Pontianak, Jumat.
Baca juga: Masih ditemukan rumah makan di Pontianak gunakan elpiji subsidi
Ia menjelaskan, sistem atau model tersebut sudah dilakukan di Kota Pontianak dan sekitarnya dalam menekan seminimal mungkin para spekulan dan pengecer untuk membeli elpiji subsidi, sehingga elpiji tiga kilogram memang dibeli oleh masyarakat yang benar-benar berhak.
"Sehingga tugas para pangkalan elpiji subsidi memang menyalurkan elpiji tersebut agar dibeli oleh masyarakat yang tidak mampu, bukan malah sebaliknya dibeli oleh spekulan dan pengecer yang kemudian untuk dijual kembali guna mencari keuntungan pribadi," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Yodha mengimbau kepada masyarakat Kota Pontianak dan Kalimantan Barat umumnya agar membeli elpiji tiga kilogram atau elpiji subsidi di pangkalan-pangkalan resmi atau di SPBU, agar harga jualnya sesuai HET (harga eceran tertinggi) yang berlaku.
Baca juga: Pertamina bentuk Satuan Tugas awasi distribusi elpiji subsidi di Kalimantan
"Hal tersebut selain harga belinya sesuai HET, juga membantu dalam memutus jalur distribusi para spekulan dan pengecer, karena elpiji yang mereka jual tidak laku," ujarnya.
Sebelumnya, dia menyatakan, realisasi penggunaan elpiji nonsubsidi seperti Bright Gas ukuran 5,5 kilogram dan 12 kilogram di Kalbar tergolong "sehat".
"Artinya ada pertumbuhan atau peningkatan penggunaan Bright Gas (elpiji nonsubsidi) sekitar lima hingga 10 persen dalam enam bulan terakhir di Kalbar," katanya.
Ia menjelaskan peningkatan konsumsi atau penggunaan elpiji nonsubsidi tersebut tidak terlepas dari peran serta semua pihak, salah satunya dukungan Pemprov Kalbar, kemudian pemerintah kabupaten/kota, dan masyarakat.
Baca juga: Pertamina MOR VI Kalimantan tambah pasokan elpiji 3 kilogram
Baca juga: Ini HET untuk elpiji subsidi 3 kilogram di Kabupaten Kubu Raya
Baca juga: Bupati Muda terbitkan SK penetapan HET elpiji tiga kilogram
Pangkalan diimbau seleksi jual elpiji subsidi agar tepat sasaran
Jumat, 4 Oktober 2019 13:56 WIB