Pontianak (ANTARA) - Sebanyak 23 bakal calon bupati dan wakil bupati Bengkayang, Kalimantan Barat, mendaftarkan diri ke Partai Gerindra.
“Dari 23 pendaftar itu, 14 orang di antaranya mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dan 9 orang sebagai bakal calon wakil bupati,” kata Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Bengkayang Yulius Heri saat dihubungi di Bengkayang, Kamis.
Ia menyebutkan Partai Gerindra sudah secara resmi menutup pendaftaran penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Bengakyang pada Rabu (30/10).
“Untuk proses selanjutnya tinggal menunggu pengembalian berkas terakhir pada tanggal 10 November 2019,” jelas dia.
Menurutnya, sejauh ini yang sudah mengembalikan berkas pendaftaran ada tiga orang, yakni Neneng yang saat ini anggota DPRD Provinsi Kalbar Dapil Bengkayang- Singkawang, Kristianus Anyim mantan Sekda Bengkayang dan saat ini sebagai anggota DPRD Kabupaten Bengkayang, dan Syamsul Rizal pengurus Partai Golkar.
“Sementara yang belum mengembalikan berkas masih ada waktu sampai tanggal 10 November. Jika sudah mengembalikan berkas, selanjutnya kita akan rapat di DPD bersamaan dengan tujuh kabupaten dan kota yang melaksanakan pilkada serentak di Kalbar tahun 2020. Nanti akan ditentukan untuk melakukan langkah selanjutnya, apakah akan seleksi atau proses lain. Itu kita belum tahu, entah modelnya seperti apa tunggu arahan dari DPP partai," kata dia.
Ia mengatakan, DPC hanya merekrut, semua keputusan ada sama DPP Partai Gerindra. Tentu figur yang akan diusung Partai Gerindra juga berdasarkan survei masyarakat, baik itu elektabilitas, popularitas, kapasitas dan bagaimana dia di masyarakat sehingga layak ditetapkan sebagai calon bupati dan wakil bupati Bengkayang.
Dari nama yang mendaftar, ada satu nama perempuan yang mendaftar sebagai bakal calon bupati Bengkayang, yaitu Neneng. Neneng merupakan politikus Partai Demokrat, yang mendaftar di Partai Gerindra.
Adik kandung Bupati Bengkayang Suryadman Gidot ini sebelumnya juga telah mendaftar di Partai NasDem dan PDIP.
Nama-nama yang mendaftar sebagai bupati, yakni Sebastianus Darwis, Rukrakhman, Kiat, Yohanes Pasti, Martinus Kajot, Herman Ivo, Libertus Hansen, Zakarias, Kristianus Anyim, Nurat, Yulius Heri, Moses Ahie, dan Fransiskus.
Sementara yang mendaftar sebagai wakil bupati yaitu Aiki, Yosua Sugara, Rudi, Syamsul Rizal, Puji Suswanto, Yanto, Marsianus, Irwanda, dan Beny Dwi Ashari.