Pontianak (ANTARA) - Menjelang perayaan Cap Go Meh di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat tahun 2020, DPRD setempat meminta agar pemerintah daerah segera melakukan antisipasi terkait dengan maraknya kasus Virus Corona yang saat ini menjadi perhatian dunia.
“Virus yang mematikan ini dikhawatirkan merambah ke Indonesia, khususnya di Kabupaten Bengkayang yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia. Sehingga perlu diantisipasi,’ ujar Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang, Fransiskus saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa perayaan Cap Go Meh pada 8 Februari 2020 tentu bisa menarik wisatawan dari luar, seperti Malaysia. Pasalnya saat ini, Malaysia salah satu negara yang terinfeksi virus Corona. Virus jenis ini pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Cina dan sudah merebak ke 13 negara diberbagai belahan dunia.
“Atas hal tersebut,kami dari DPRD Bengkayang meminta agar pencegahan secara dini dilakukan oleh Pemkab Bengkayang melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang,” jelas dia.
Pihaknya mendorong dinas terkait segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dan terutama jelang perayaan Cap Go Meh.
"Kita minta dinas terkait segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait virus yang sedang dihadapi dunia saat ini. Terlebih dalam kondisi Bengkayang saat ini menyambut Cap Go Meh. Dalam hal ini, tentu ada tamu dari luar yang akan ke Bengkayang terlebih yang dari mancanegara seperti dari Malaysia. Berkenaan dengan itu, masyarakat juga harus waspada dan menghindari hal tersebut, antisipasi sejak sekarang," terang dia.
Fransiskus juga menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan masker mulut, terapkan hidup sehat, dan menjaga jarak untuk berinteraksi dengan hewan. Karena virus tersebut menyebar melalui binatang, dan udara.
"Usahakan masyarakat menggunakan masker, apalagi Cap Go Meh nanti akan banyak tamu dari luar. Kita juga berbatasan dengan Malaysia, dan di sana juga sudah ada kasus. Jadi tetap berhati-hati," pinta Fransiskus.
Sementara itu, Kepala Bagian Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang, dr. Aleksander Sinuraya menyatakan, terkait dengan maraknya kasus virus Corona, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sudah memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak panik dan waspada dan tetap menjaga pola hidup sehat.
Dinas Kesehatan juga menghimbau kepada Puskesmas untuk mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan penyakit tersebut.
"Sehubungan dengan itu, nanti Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana akan membuat surat kepada seluruh Puskesmas supaya mengantisipasi kasus tersebut, terutama di wilayah perbatasan Jagoi Babang, Seluas dan Siding," ucapnya.
Dokter Alexander Sinuraya ini juga menyatakan dalam waktu dekat akan melakukan kunjungan ke Puskesmas, apakah sudah menyiapkan diri dalam rangka antisipasi virus Corona tersebut.
"Kita menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati terlebih dalam menyambut Cap Go Meh tahun 2020 ini. Tentu banyak tamu dari luar, jika ada menemukan gejala yang mirip dengan influenza batuk pilek yang ditandai dengan deman tinggi dan sesak nafas agar Puskesmas lebih mengantisipasi keadaan tersebut dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat, dan masyarakat segera melaporkan," jelas dia