Jayapura (ANTARA) - Komandan Kodim 1701/Jayapura, Kolonel Infantri Jerry Simatupang, membatalkan upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke - 107 di Kampung Kibay di wilayah perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini untuk mencegah penularan virus Corona.
"Pembatalan upacara pembukaan TMMD setelah menerima instruksi dari Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Andika Perkasa, yang memerintahkan seluruh satuan TNI AD membatasi kegiatan yang melibatkan orang banyak," kata Simatupang
Ia menyebutkan, meskipun sampai sekarang belum ditemukan adanya kasus positif Corona di Papua, namun perlu ada langkah antisipasi sejak dini untuk pencegahan.
"Ini juga sebagai bagian dari upaya TNI untuk mengajak masyarakat di Papua untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman penyebaran virus COVID 19," ujar Simatupang dalam keterangan tertulis.
Meskipun upacara pembukaan batal digelar, namun dia memastikan bahwa kegiatan TMMD tetap berjalan sesuai jadwal. "Yang kami batalkan hanya upacara pembukaannya saja, untuk kegiatan TMMD sendiri akan tetap berjalan selama satu bulan," katanya.
Ia juga telah memerintahkan personelnya yang terlibat kegiatan TMMD agar selalu memelihara kesehatan, mencuci tangan sebelum dan setelah bekerja, menghindari kontak fisik orang per orang dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, vitamin dan istirahat yang cukup.
Kampung Kibay yang dijadikan lokasi TMMD ke-107 oleh Kodim 1701/Jayapura adalah salah satu kampung yang terletak dekat dengan perbatasan Indonesia-Papua New Guinea.
Saat ini pemerintah telah menyiapkan protokol khusus bagi wilayah perbatasan negara untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID 19 yang telah dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO.
Cegah penularan Covid-19, pembukaan TMMD ditiadakan
Senin, 16 Maret 2020 7:26 WIB