Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto mengatakan di Indonesia hingga 18 Maret 2020 pukul 12.00 WIB sebanyak 11 orang sembuh dari COVID-19 yang disebabkan virus Corona SARS-Cov-2.
"Jumlah kasus yang sudah menjadi negatif sudah sembuh dan boleh dipulangkan secara akumulatif kita laporkan adalah 11 kasus," katanya dalam jumpa pers bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Rabu.
Pasien yang sembuh itu terdiri atas satu orang dari Banten, sembilan dari Jakarta, satu dari Jawa Barat.
Sementara itu, total kasus positif COVID-19 hingga 18 Maret 2020 pukul 12.00 dilaporkan sebanyak 227 kasus di seluruh Tanah Air.
Ia mengemukakan bahwa terjadi penambahan kasus positif sebanyak 55 kasus mulai dari 17 Maret 2020 setelah pukul 12.00 WIB hingga 18 Maret 2020 pukul 12.00 WIB.
Penambahan kasus positif COVID-19 terbanyak dari DKI Jakarta dengan 30 kasus.
Yurianto merincikan penambahan 55 kasus positif tersebut berasal dari empat kasus di Banten, satu di Yogyakarta, 30 kasus di DKI Jakarta, 12 kasus di Jawa Barat, dua kasus di Jawa Tengah, satu di Sumatera Utara, satu di Lampung, satu di Riau, dan satu di Kalimantan Utara.
"Dari proses penyelidikan epidemiologi yang kita lakukan dan kemandirian yang bersangkutan jadi ini bukan pasien rumah sakit yang datang kemudian kita periksa, kita temukan ada dua kasus positif," ujarnya.
Pada Selasa (17/3), teridentifikasi secara akumulatif sebanyak 172 kasus positif COVID-19 di seluruh Tanah Air, demikian Achmad Yurianto.
Sebelas pasien sembuh dari COVID-19 di Indonesia, boleh dipulangkan
Rabu, 18 Maret 2020 16:41 WIB