Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Harisson mengatakan, sampai dengan tanggal 10 April 2020 ada 58 pasien terkait kasus COVID-19 di beberapa rumah sakit yang ada di Kalimantan Barat.
Sebanyak 5 pasien meninggal dalam dua hari terakhir, dimana satu diantaranya reaktif COVID-19 berdasarkan hasil dari rapid test.
"Dari 58 PDP yang dirawat, terdapat 4 pasien yang masuk kasus konfirmasi positif COVID-19, kemudian diantaranya ada 54 PDP. 54 PDP ini kita lakukan rapid test diketahui hasilnya ada sebanyak 14 orang yang reaktif dan 40 orang non-reaktif," kata Harisson di Pontianak, Jumat.
Untuk tanggal 9 April kemarin, terdapat 3 pasien yang meninggal dunia. Dari tiga orang itu, satu diantaranya reaktif COVID-19 setelah melakukan rapid test, sedangkan dua lagi non-reaktif.
Pasien meninggal dengan hasil rapid test reaktif ini adalah seorang ibu umur 59 tahun, dimana ibu ini juga memiliki riwayat penyakit kanker pankreas dan meninggal pada tanggal 9 April kemarin.
Kemudian yang dua orang lagi meninggal dengan hasil rapid test non-reaktif yaitu seorang pria umur 63 yang dirawat di RSUD Soedarso dan seorang pria umur 41 tahun yang dirawat di salah satu RS di Kota Pontianak.
Kemudian, untuk tanggal 10 April ada 2 pasien yang meninggal dimana hasil rapid test nya adalah non-reaktif. Sehingga dari tanggal 9 sampai tanggal 10, dari 5 pasien yang meninggal, hanya satu yang reaktif.