Tarakan (ANTARA) - Lima pasien positif COVID-19 di Tarakan, Kalimantan Utara, meninggal dunia sehingga total kasus konfirmasi yang berpulang sebanyak 155 orang.
"Kasus probable yang meninggal dunia enam orang dan jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 1.199 orang," kata Juru Bicara Tim Satuan Penanganan COVID-19 Tarakan Devi Ika Indriarti di Tarakan, Senin.
Pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia berinisial D (60) warga Kelurahan Mamburungan, K (53) warga Kelurahan Karang Harapan, NY (49) warga Kelurahan Karang Karang, ML (71) warga Kelurahan Pamusian, dan S (54) warga Kelurahan Gunung Lingkas.
Ia menyebutkan jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 90 orang dengan jumlah kumulatif kasus konfirmasi sebanyak 7.756 orang.
Terdapat penambahan kasus konfirmasi yang sembuh satu orang sehingga total pasien sembuh menjadi 6.402 orang.
Disebutkan pula bahwa jumlah kasus suspek yang dipantau saat ini sebanyak 107 orang. Kasus suspek, yaitu orang dengan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir.
Sebelum timbul gejala, lanjut dia, memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di Indonesia yang melaporkan transmisi lokal, orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan 14 hari terakhir.
"Sebelumnya timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Selanjutnya, jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 936 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi
COVID-19.
Dinkes mengimbau masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat, dan kasus konfirmasi.