Jakarta (ANTARA) - Fiat Chrysler (FCA) mengatakan pihaknya berencana membuat daftar bisnis pembuatan robot, memberikan lebih banyak rincian tentang masa depan perusahaan robotik Comau yang berbasis di Turin, Italia.
Comau akan dipintal sesaat setelah FCA menyelesaikan merger dengan Peugeot PSA, dan sahamnya didistribusikan kepada pemegang saham grup baru. Kesepakatan itu diharapkan akan selesai pada kuartal pertama tahun depan.
FCA mengatakan bahwa mereka telah menunjuk Paolo Carmassi sebagai kepala eksekutif baru Comau untuk melanjutkan pencatatan proyek robot ini.
Baca juga: Sempat berhenti akibat COVID-19, tiga pabrik Fiat Chrysler mulai beroperasi kembali
Selama empat tahun terakhir, Carmassi menjalankan pembuat peralatan ilmiah Malvern Panalytical, sebuah unit Spectris Inggris, dan sebelumnya bekerja selama lebih dari 20 tahun di Honeywell.
FCA juga menunjuk Alessandro Nasi, anggota dewan Exor, perusahaan induk keluarga Agnelli Italia yang mengendalikan FCA, sebagai ketua baru Comau.
Exor ditetapkan untuk menjadi pemegang saham tunggal terbesar dari grup gabungan setelah FCA bergabung dengan Peugeot PSA, dan pemegang saham teratas Comau setelah pencatatannya.
"Penunjukan itu ... adalah langkah maju yang signifikan bagi Comau karena mempersiapkan kehidupan sebagai perusahaan publik," kata Chief Executive FCA Mike Manley dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Penjualan GM, Ford dan Fiat Chrysler Juli Turun Tajam
Baca juga: Produksi Ferrari Baru Tetap Dibatasi
Baca juga: Fiat 500 Sport Diluncurkan Dengan Harga Rp365 juta