Manado (ANTARA) - Sebanyak 319.876 pelanggan listrik di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menerima stimulus sebagai dampak pandemi COVID-19 dari pemerintah.
"Stimulus tersebut berupa listrik gratis bagi pelanggan rumah tangga golongan R1 daya 450 VA dan diskon 50 persen bagi pelanggan rumah tangga golongan R1 900 VA," kata Senior Manajer Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Suluttenggo Fintje Lumembang di Manado, Sulut, Rabu.
Selain dua golongan itu, stimulus listrik gratis juga diberikan kepada pelanggan kategori UMKM yakni usaha kecil atau industri kecil (I1 dan B1) dengan daya 450 VA.
Dia mengatakan stimulus ini sebagai wujud kepedulian dan bukti negara hadir untuk masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
Dia juga mengatakan penerima stimulus listrik gratis atau diskon 100 persen di Sulut mencapai 278.258 pelanggan. Sedangkan penerima diskon 50 persen sebanyak 41.618 pelanggan.
"Itu berdasar data Juni 2020. Adapun pelanggan listrik di Sulut sebanyak 707.927," kata Fintje.
Pemberian stimulus COVID-19 telah berlangsung sejak April 2020 dan pemerintah telah memperpanjang masa pemberian stimulus tersebut.
Stimulus COVID-19 bagi pelanggan rumah tangga yang awalnya April hingga Juni, diperpanjang hingga September 2020.
Lalu, pelanggan industri kecil (I1 dan B1) diperpanjang hingga Oktober 2020.
Pada Oktober 2020, tagihan rekening untuk pelanggan rumah tangga kembali normal. Begitu pula, bagi usaha dan industri kecil, tagihan normal pada November 2020.
Stimulus bagi pelanggan prabayar langsung diberikan pada saat tagihan rekening keluar. Sementara, bagi pelanggan pascabayar, cara mendapatkan stimulusnya bisa mengakses lewat website pln.co.id.